Pelatihan Membuat Konten Produk

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 22:19 WIB

SAMARINDA. Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Samarinda kembali menggelar pelatihan teknologi informasi (TI) untuk para pengrajin dan UKM. Sebanyak 100 peserta dari 10 kecamatan di Kota Samarinda mendapatkan pelatihan bimbingan teknis (Bimtek) pembuatan konten produk berkualitas.

“Setelah dua kegiatan pelatihan yang lalu, kembali kami gelar pelatihan lagi untuk ketiga kalinya tahun ini. Yakni dengan materi pemanfaatan TI. Tema ini selalu kami berikan kepada pada pengrajin dan UKM. Minimal setahun sekali,” kata ketua Dekranasda Kota Samarinda, Puji Setyowati dalam sambutannya pada pelatihan yang digelar di Café Yens Delight.

Untuk kali ini, Dekranasda memberikan bimtek dasar mengenai cara pembuatan konten produk berkualitas. Berupa materi foto produk dengan handphone dan materi pembuatan teks konten. Menghadirkan narasumber yang berkompeten. Yakni: masing Aldisa Fadlillah dari Samarinda Foodies dan Intoniswan wartawan senior yang juga pimpinan salah satu media online.

“Sengaja kami hadirkan para praktisinya. Dengan harapan dapat memberikan penjelasan secara mudah dan gambling. Terbukti hari ini semua peserta tampak lebih mudah mengerti. Karena juga dipraktikan langsung ke produk mereka masing-masing,” jelas Ibu Puji -panggilan akrab istri wali kota Syaharie Jaang ini.

Sementara itu, Rosidah salah seorang peserta mengatakan, sangat senang dengan kegiatan ini. Karena salama ini dia sudah mulai paham mengenai pemasaran melalui online. Terutama melalui media social (medsos). Namun tidak mengerti bagaimana caranya membuat foto dan narasi yang baik. Selama ini hanya coba-coba dan menyontek teman-teman lain saja.

“Wah, kami semua senang sekali acara ini. Karena materi begini jarang kami dapatkan. Tetapi lebih pada tanya-tanya teman dan coba-coba saja. Kalau bisa adakan lagi untuk tingkat lanjutannya, biar tambah joss kami para ibu-ibu pemula ini,” katanya.

Tak lupa di akhir kegiatan dihadirkan pula success story seorang wanita pengusaha roti jepang morinaga Yulianti. Dia bercerita tentang pengalaman dan tantangan yang dihadapinya selama 15 tahun lebih berbisnis roti dengan harga murah meriah. Sehingga sekarang mampu berproduksi sekitar 10 ribu bungkus roti per hari, “Saya senang bisa berbagi cerita dan sharing dengan ibu-ibu semua. Mudahan bermanfaat dan dapat menjadikan pelajaran buat kita semua untuk terus berusaha dengan ulet untuk sukses,” ucapnya mengakhiri pertemuan.(kmf2/adv/nha)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB

Penerimaan Polri Ada Jalur Kompetensi

Jumat, 19 April 2024 | 14:00 WIB

Warga Balikpapan Diimbau Waspada DBD

Jumat, 19 April 2024 | 13:30 WIB

Kubar Mulai Terapkan QR Code pada Pembelian BBM

Jumat, 19 April 2024 | 13:00 WIB

Jatah Perbaikan Jalan Belum Jelas

Jumat, 19 April 2024 | 12:30 WIB
X