Pemprov Pacu Pengembangan Sektor Pertanian

- Rabu, 9 Januari 2019 | 14:54 WIB

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengatakan, sektor pertanian masih perlu dikembangkan. Selain karena potensinya, pengembangan tersebut dilakukan karena permintaan masyarakat terhadap komoditas pertanian, seperti bawang, cabai, hingga sayur-sayuran, terus meningkat.

Sugianto mengatakan, produksi pertanian Kalteng selama ini belum mampu mengimbangi permintaan masyarakat. Akibat hal itu, mau tak mau untuk mencukupi kebutuhan, hasil pertanian didatangkan dari provinsi lain.

”Tentu komiditas yang kebanyakan didatangkan dari luar membuat harga jualnya di pasaran cukup tinggi, bahkan akan sangat tinggi apabila distribusi terkendala dan stok dari luar berkurang. Hal ini tentu sangat berdampak terhadap ekonomi di Kalteng,” katanya, kemarin.

Dari sekian banyak komoditas pertanian, lanjutnya, bawang dan cabai paling banyak dicari masyarakat. Saat ini dua komoditas itu sudah dikembangkan di Kalteng. Hanya saja, jumlah produksinya belum mampu memenuhi permintaan pasar.

”Kalau bicara soal tanahnya, ya sudah pasti di Kalteng ini subur. Tinggal bagaimana pengembangannya saja, sehingga tidak ada lagi inflasi di Kalteng disebabkan cabai ataupun bawang,” ucapnya.

Menurutnya, solusi itu semua hanyalah melakukan pengembangan untuk peningkatan produksi agar permintaan masyarakat terpenuhi sekaligus mengurangi ketergantungan.  Sebab, ketergantungan selama ini produksi pertanian yang dihasilkan belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Hal inilah yang menjadi catatan pemerintah, supaya komoditas yang ada bisa ditingkatkan.

Kendati demikian, Sugianto menegaskan, kebijakan itu tidak bisa begitu saja berhasil. Komitmen dari pemerintah kabupaten dan kota sangat dituntut agar pelaksanaan program pemerintah bisa sesuai rencana.

”Yang membuat programnya berhasil itu kita sendiri, pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota,” pungkasnya. (sho/ign)

Editor: sampitadm-Radar Sampit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X