Tersisa Satu Korban Belum Ditemukan

- Senin, 2 Maret 2020 | 14:40 WIB
LANJUTKAN PENCARIAN: Tim SAR gabungan melakukan pencarian di hari keempat, Minggu (1/3).
LANJUTKAN PENCARIAN: Tim SAR gabungan melakukan pencarian di hari keempat, Minggu (1/3).

TARAKAN – Pencarian terhadap satu korban speedboat yang tenggelam di Pulau Baru, Kabupaten Bulungan, masih dilakukan tim search and resque (SAR) gabungan pada Minggu (1/3).

Pencarian hari keempat ini, tim SAR gabungan dengan melibatkan dari Kantor SAR Tarakan, TNI, mahasiswa pecinta alam Universitas Borneo Tarakan, masyarakat dan keluarga korban.

Dua korban sebelumnya telah ditemukan tim SAR pada hari ketiga pencarian atau tepatnya pada Sabtu (29/2). Korban yang ditemukan bernama Saifullah dan Rustam, sudah tidak bernyawa.

Pencarian, menurut Kepala Kantor SAR Tarakan Amiruddin, dimulai sejak pukul 06.30 Wita. Namun, hingga sore hari hasilnya nihil.

“Sampai sore hari ini (kemarin, Red) pukul 16.30 Wita, tim masih melakukan pencarian dan belum ada laporan terkait perkembangan situasi di lapangan,” terang Amiruddin dihubungi, kemarin (1/3).

Di hari keempat, tim SAR gabungan sebenarnya telah melakukan upaya. Dengan membagi tim dalam tiga kelompok yang memiliki wilayah pencarian masing-masing.

Berdasarkan perhitungan basarnas, korban kemungkinan mengarah ke arah Tarakan, dengan melihat pergerakan arus.

“Tim dibagi ada tiga. Tim satu di daerah seputaran Bunyu, tim berikutnya antara Pulau Baru dengan LKP (lokasi kejadian perkara) duga itu, dan tim tiga antara Pulau Bunyu – Tarakan,” bebernya.

Selain itu, tim juga memperluas wilayah pencarian hingga 5 notica mile. Dalam pencarian tersebut dikerahkan 15-20 speedboat masyarakat. Dikarenakan hasilnya nihil, maka proses pencarian dilanjutkan esok hari, menyesuikan standar operasional prosedur (SOP).

“Belum ada tanda-tanda, tapi kita masih tetap optimis melakukan pencairan sampai batas waktu SOP yang ditentukan yakni tujuh hari. Kita maksimalkan semua area-area yang kita rasa korbannya mungkin berada di sana,” ungkap Amiruddin.

Namun, di luar dari waktu yang ditentukan sesuai SOP tersebut, Amiruddin belum bisa memastikan akan melanjutkan pencarian. “Kita lihat situasionalnya dulu, boleh kita perpanjang apabila masih ada tanda-tanda akan ditemukannya korban,” ungkapnya. 

Bahkan, untuk membantu pencarian, telah berkoordinasi dengan speedboat yang melintasi alur perairan ke Nunukan. Agar dapat melaporkan kepada ke posko atau kantor SAR Tarakan, apabila menemukan korban. (mrs/*/sas/uno)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Ini Dia Delapan Aksi Konvergensi Tekan Stunting

Kamis, 25 April 2024 | 12:30 WIB

Dewan Negara Malaysia Kagum Perkembangan Krayan

Kamis, 25 April 2024 | 09:30 WIB

Gubernur Kaltara Sebut Arus Mudik-Balik Terkendali

Selasa, 23 April 2024 | 11:15 WIB

PLBN Sei Menggaris Segera Operasional

Sabtu, 20 April 2024 | 15:30 WIB

Pemkab Bulungan Beri Keringanan BPHTB

Sabtu, 20 April 2024 | 11:50 WIB
X