4 Jam Menghilang, Ditemukan Tak Bernyawa

- Rabu, 15 Januari 2020 | 12:43 WIB
PENEMUAN MAYAT: Jenazah Hadi Domain yang ditemukan mengapung di Sungai RT 17 Gang Tudai, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Selasa (14/1)
PENEMUAN MAYAT: Jenazah Hadi Domain yang ditemukan mengapung di Sungai RT 17 Gang Tudai, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, Selasa (14/1)

TARAKAN – Warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat yang mengapung di sungai RT 17 Gang Tudai, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur, sekitar pukul 08.00 Wita, Selasa (14/1). Jenazah diketahui bernama Hadi Domain (62), diduga terjatuh dari jembatan di lokasi tersebut.

Menurut penuturan salah seorang saksi mata, Wagiono, melihat korban saat itu sekira pukul 04.00 Wita yang keluar rumah. Dengan bermaksud korban ingin mencari keberadaan anaknya, untuk diminta pulang. Padahal, anak-anak korban sedang tertidur di kamar. “Memang dia (korban) kebiasaan bangun jam 4 pagi. Saya terakhir melihat dia,” ucap pria berusia 43 tahun, tersebut.

Korban saat itu diketahui keluar rumah melalui jendela. Pasalnya, semua pintu rumahnya dalam kondisi terkunci. Keberadaan korban pun sempat dicari sejumlah warga. Berselang 4 jam kemudian, jenazah Hadi ditemukan warga sudah tidak bernyawa, mengapung di sungai. “Nah pas jam 8 pagi itulah, kami dapat laporan ada penemuan mayat. Pas kami cek, ternyata betul lah korban,” jelasnya.

Korban yang berusia renta diduga mengidap penyakit, dan baru menjalani operasi di RSUD Tarakan. Sementara itu, Kapolres Tarakan, AKBP Filoll Praja Arthadira melalui Kaur Bin Ops Satreskrim, Iptu Muhammad Aldi mengatakan, saat akan melakukan olah tempat kejadian perkara, tapi jasad korban sudah disemayamkan di rumah duka. Saat dilakukan pemeriksaan, kepolisian tidak menemukan tanda-tanda kekerasan yang diderita korban.

“Keluarga sudah lapor juga ke KSKP dan membuat berita acara penolakan autopsi ataupun visum,” terangnya. Senada diungkapkan Kapolsek Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP), AKP Danang Yudanto. Bahwa pada 11 Januari lalu, korban ini sempat menjalani operasi di RSUD Tarakan. Pasca operasi tersebut, daya ingatan korban menurun. Sehingga korban sering keluar rumah tanpa pamit kepada keluarganya, yang berdomisili di RT 10, Kelurahan Lingkas Ujung, Kecamatan Tarakan Timur. “Informasi itu kita dapat dari anak korban. Operasinya juga belum kering waktu itu,” singkatnya. (*/sas/uno)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X