Simdali Tunggu Alat Pendukung

- Senin, 18 November 2019 | 12:15 WIB

TANJUNG SELOR - Keinginan untuk mengurai antrean di SPBU, baik di Jalan Sengkawit maupun Katamso dengan penggunaan Sistem Informasi Monitoring dan Pengendalian Pendistribusian (Simdali), belum bisa terealisasi.

Pasalnya, Simdali tersebut belum diterapkan karena masih menunggu alat pendukung. Simdali telah menjalani uji coba pada bulan lalu yang dilakukan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara. Dengan pembatasan terhadap pembelian bahan bakar minyak (BBM), khususnya jenis premium.

Adanya uji coba tersebut setidaknya dapat mengurai antrean panjang yang terjadi di SPBU. "Kita masih perlu membahas untuk alat pendukung, sebelum Simdali bisa diterapkan," ujar Hari Kurniawan, Kepala Seksi Konservasi Air Tanah Dinas ESDM Kaltara, kemarin (17/11).

Menurutnya, alat pendukung itu sangat penting diadakan. Namun, bukan menjadi kewenangan ESDM untuk pengadaan alat pendukung tersebut. "Alat pendukungnya pihak Pertamina yang tahu. Nanti alat itu dipasang di SPBU (dispenser)," ungkapnya.

Dia juga mengatakan, akan intensifkan membahas pengadaan alat pendukung itu. Sehingga bisa juga segera diterapkan Simdali. "Kita ingin Simdali bisa dipergunakan secepatnya. Mengingat masalah antrean panjang di SPBU belum bisa terurai hingga saat ini," bebernya.

Selama uji coba, kata dia, tentu ada evaluasi yang dilakukan. Baik itu mengenai pembatasan kuota pengisian dan pemakaian Simdali yang hanya sekali mengisi BBM. Berkaitan Simdali tidak ada perubahan bentuknya, masih akan menggunakan saat uji coba lalu. Termasuk yang mendaftar untuk mendapatkan Simdali, belum bisa diakomodir. (uno)

Editor: uki-Berau Post

Rekomendasi

Terkini

Pemkab Nunukan Buka 1.300 Formasi untuk Calon ASN

Kamis, 18 April 2024 | 12:44 WIB

Angka Pelanggaran Lalu Lintas di Tarakan Meningkat

Kamis, 18 April 2024 | 11:10 WIB
X