SMK Negeri 1 Samarinda menggelar Salat Id 1440 H / 2019 di halaman SMKN 1, di Jalan Pahlawan, Minggu (11/8). Pada Salat Id tersebut bertindak sebagai imam dan khatib adalah Ustaz Yusrul. Dengan diikuti sebanyak 1.200 siswa dari kelas X hingga kelas XII, serta seluruh warga sekolah.
Kepala SMKN 1 Suharso Mulyono, didampingi Ketua Panitia Iduladha SMKN 1, Parhan mengatakan, tahun ini merupakan pertama kalinya sekolahnya menyelenggarakan Salat Id bersama para siswa dan warga SMKN 1 di sekolahnya.
"Alhamdulillah tahun ini kami bisa melaksanakan Iduladha untuk pertama kalinya melaksanakan Salat Id bersama di halaman SMKN 1. Saya akan membiasakan anak-anak untuk melakukan kegiatan yang sifatnya positif dan belajar berkurban," terangnya.
Ia menuturkan karena yang disampaikan kepada anak-anak ini masih taraf belajar kurban. Diharapkan dapat terbentuk karakter baik pada para siswanya dan terbiasa melakukan syari di kehidupan sehari-harinya.
Ia pun mengimbau agar siswanya terbiasa melakukan aturan agama Islam dan menjalankannya dengan baik. Insya Allah akan membawa keberkahan hidup dan memberikan contoh kepada masyarakat, bahwa berkurban adalah merupakan kewajiban dalam Islam tentunya dapat meningkatkan taraf hidup, dan diberikan kelancaran dalam rejekinya.
Ustadz Yusrul dalam kutbahnya menyampaikan ceramahnya sesuai tema "Aktualisasi Nilai Ketaatan Individual dan Sosial dari Ibadah Haji dan Qurban". "Di samping soleh individual, anak-anak ini pun harus juga soleh sosial. Sebagaimana mencerminkan keteladanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail," jelasnya.
Tak hanya itu, Ia pun menerangkan bagaimana pentingnya berkurban. Menurut Imam Syafii, minimal dalam satu keluarga perwakilan dalam berkurban. "Karena dengan berkurban maka Insya Allah rejeki kita akan semakin bertambah. Kalau menurut ulama-ulama terdahulu, jika kita berkurban di tahun ini maka rejeki dalam setahun akan lancar terus," tambahnya.
Setelah salat akan dilanjutkan pemotongan hewan kurban, yaitu 2 sapi dari sekolah dan 1 ekor kambing dari Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, Senin (12/8). (Adv/nch/rin)
