Tim Alligator Gulung Komplotan Maling

- Selasa, 23 Juli 2019 | 15:13 WIB

TENGGARONG. Aksi komplotan maling motor selama 3 bulan ini meresahkan warga Kutai Kartanegara (Kukar), berakhir tragis. Tim Alligator Satuan Reserse Krimimal (Sat Reskrim) Polres Kukar meringkus 2 “pemetik” serta 2 penadahnya. Dari keempat kawanan penjahat itu disita barang bukti berupa sebanyak 19 motor berbagai merk. Ditambah 2 buah mobil yang biasa dipakai si pelaku menyatroni parkiran sejumlah masjid, khusus salat subuh.

“Ya, para pelaku ini memang spesialis mengincar motor yang ditinggalkan pemiliknya salat subuh. Selama beraksi, para pelaku telah mendatangi sejumlah masjid di Tenggarong, Tenggarong Seberang sampai Sebulu. Motif pencurian memang berbeda. Di mana motor korban diangkat masuk dalam mobil Xenia oleh pelaku, lalu dibawa kabur dari parkiran masjid,” jelas Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar didampingi Kasat Reskrim AKP Damus Asa kepada wartawan, Senin (22/7).

Para pemetik di lapangan adalah Ardiansyah alias Amang (54), warga RT 16 Jalan Cendana dan Hairil Anwar alias Aril (38), tinggal di Jalan Pangeran Antasari, Samarinda. Kedua terduga maling alias pencuri itu terciduk Tim Alligator dipimpin Iptu Aksar, Selasa (16/7) malam di Samarinda.

Memang, belakangan ini warga Kukar di sejumlah kecamatan seperti Tenggarong, Tenggarong Seberang dan Sebulu, dibuat resah. Pasalnya, banyak terjadi aksi pencurian motor di parkiran masjid, ketika si pemilik salat subuh. Sebanyak 9 warga telah mengadu ke polisi, setelah motornya disambar maling. Karena itulah Tim Alligator lalu dikerahkan ke lapangan untuk mengungkap kasus pencurian tersebut.

“Dari penyelidikan itu diperoleh keterangan, jika terduga pelaku menggunakan sebuah mobil minibus. Dari keterangan sejumlah saksi tersebut, petugas kami kemudian menemukan mobil terduga pelakunya. Maka anggota kami terus membuntuti kendaraan itu, ternyata dikemudikan Aril yang tinggal di Jalan Pangeran Antasari, Samarinda,” kata Anwar, demikian Kapolres Kukar ini akrab disapa.

Tidak lama berselang, polisi meringkus Amang di Jalan Slamet Riyadi, Samarinda. Dari kedua maling itu disita sebanyak 9 motor diduga hasil curian, ditambah sebuah mobil Xenia putih yang dipakai mencuri. Tidak sampai di situ, Tim Alligator kembali melakukan pengembangan kasus tersebut. Hasilnya, 2 penadah bernama Slamet (48) tinggal di Lempake, Samarinda dan Ribut Riadi (42), warga Gunung Menangis, Kecamatan Marangkayu, dicokok Kamis (18/7) malam. (idn/rin)

Editor: rusli-Admin Sapos

Rekomendasi

Terkini

Di Berau, Pakaian Adat Bakal Diwajibkan di Sekolah

Sabtu, 20 April 2024 | 17:45 WIB

Wartawan Senior Kubar Berpulang

Sabtu, 20 April 2024 | 17:10 WIB

“Kado” untuk Gubernur dan Wagub Mendatang

Sabtu, 20 April 2024 | 14:45 WIB

PKL Tunggu Renovasi Zonasi Lapak Pasar Pandansari

Sabtu, 20 April 2024 | 11:30 WIB

Kapolres PPU dan KPUD Bahas Persiapan Pilkada 2024

Sabtu, 20 April 2024 | 09:46 WIB
X