TANJUNG SELOR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bulungan akan memberikan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten, kepada partai politik peserta pemilu 2019, hari ini (29/4). Proses rekapitulasi yang digelar sejak Sabtu (27/4) pagi hingga Minggu (28/4) pukul 04.00 Wita, berlangsung tanpa ada protes berlebihan dari saksi partai maupun peserta pemilu.
Hasil rekapitulasi tersebut, ujar Ketua KPU Bulungan Lili Suryani, sudah bisa menggambarkan peringkat perolehan suara partai di tingkat kabupaten, termasuk siapa-siapa saja peserta pemilu yang akan duduk di DPRD Bulungan. “Saat ini sudah kelihatan, namun resminya menunggu setelah selesai diajukan ke MK,” katanya usai pelaksanaan rekapitulasi di Gedung Wanita Tanjung Selor kemarin (28/4).
Dijelaskannya, hasil rekapitulasi tersebut sudah diteruskan ke KPU Kaktara, untuk selanjutnya dilakukan rekapitulasi di tingkat Provinsi. “Nanti dari provinsi, dikirim lagi ke pusat. Setelah itu kita tunggu apakah ada gugatan atau tidak di Mahkamah Konstitusi (MK). Setelah tiga hari di MK, baru akan diumumkan penetapan kursinya beserta siapa yang duduk secara resmi,” ungkapnya, Minggu (28/4).
Dari proses tersebut, Partai Gerindra menjadi pemenang di daerah pemilihan (dapil) 1 yang mencakup Kecamatan Tanjung Selor dan Tanjung Palas Timur dengan perolehan suara mencapai 4.305. Sementara di dapil 2 yang mencakup Kecamatan Tanjung Palas, Tanjung Palas Barat, Peso, dan Peso Hilir, didominasi Partai Golkar dengan perolehan suara sebesar 2.867. Sementara Partyai Amanat Nasional (PAN) menjadi pemenang di dapil 3, yakni Kecamatan Tanjung Palas Utara, Tanjung Palas Tengah, Sekatak, dan Bunyu, dengan total suara sebanyak 3.009 (lengkapnya lihat infografis).
Dari perolehan suara partai tersebut, hanya Partai Gerindra yang berhasil mendapat dua kursi di satu dapil, yakni dapil 1. Sementara untuk dua dapil lainnya, setiap partai akan mendapat satu kursi, sesuai urutan perolehan suara dengan kuota kursi. Sehingga hanya partai Gerindra yang berpotensi mendapat 4 kursi di DPRD Bulungan.
“Kita lihat semuanya rata, namun dapil 1 ini yang mendapatkan rangking tertinggi mendapatkan dua kursi,” jelasnya.
Dengan Perolehan kursi paling banyak, Gerindra Bulungan sangat berpotensi menduduki kursi ketua DPRD, walau dari hasil penjumlahan suara partai di seluruh dapil, Gerindra masih kalau dengan Golkar. Partai Golkar menjadi pendulang suara terbanyak di Bulungan dengan total 9.076 suara. Disusul Partai Gerindra yang mendulang suara sebanyak 8.712, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebanyak 7.774 suara.
CEPAT KARENA TAK GELAR PSU
Kabupaten Bulungan, jadi salah satu daerah di Kaltara yang tak perlu menggelar proses pemungutan suara ulang (PSU) pada pelaksanaan Pemilu 2019. Hal itu dianggap Ketua KPU Kaltara Suryanata Al Islami, sebagai faktor penunjang, cepatnya proses rekapitulasi suara tingkat kabupaten yang diselesaikan KPU Bulungan.
Terhadap kabupaten dan kota lainnya, Suryanata berharap secepatnya bisa merampungkan penghitungan suara di tingkat kecamatan. "Insya Allah kabupaten dan kota lainnya menyusul. Ada yang menentukan jadwal pada 30 April, ada juga menjadwalkan tanggal 2 dan 4 Mei mendatang," sebut Suryanata.
Apabila seluruh kabupaten dan kota menyelesaikan pleno, selanjutnya diserahkan ke KPU Kaltara untuk tingkat provinsi. Bila tak ada aral, jadwal rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi sekitar 6 atau 8 Mei mendatang.
Suryanata juga mengimbau agar masyarakat tetap menunggu hasil rekapitulasi resmi dari KPU, terkait penetapan pemenang Pemilu 2019 ini. “Baik pemenang pilpres maupun pileg,” pungkasnya.
TARAKAN SEGERA MENYUSUL
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tarakan mulai menyusun jadwal pelaksanaan rekapitulasi tingkat kota, menyusul telah masuknya hasil rekapitulasi dari tiga kecamatan.
Saat ini, KPU Tarakan tinggal menunggu hasil rekapitulasi di Kecamatan Tarakan Barat yang diperkirakan selesai dalam dua hari ke depan.
