SAMARINDA. Rotasi besar-besaran dilakukan Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang, kemarin (1/4). Sebanyak 73 pejabat ASN dari golongan eselon II, III dan IV dimutasi antardinas.
Jaang mengakui rotasi ini terbesar. Tak ada alasan lain, selain penyegaran. Disinggung soal pertimbangan, seperti faktor kinerja, Jaang enggan mengiyakan juga tak membantah.
"Ya, paling utama penyegaran," katanya.
Menurut Jaang, idealnya rotasi ini dilakukan dua tahun sekali. Namun ada pejabat yang hingga 7 tahun tak dirotasi. Sehingga wajar jika ia mengambil langkah mutasi ini.
Jaang berharap dengan mutasi ini, tim yang ia bangun bisa lebih solid dan kuat. Selain itu, orang nomor satu di Samarinda ini juga mengungkapkan, rotasi kali ini ada dokter yang tidak selamanya di Dinas Kesehatan (Dinkes) tapi menyebar ke OPD lain untuk berkarier. Langkah itu, kata Jaang agar peluang naik jabatan lebih terbuka.
"Selama saya jabat. Saya buat terobosan. Contoh, dokter cuma karier di Dinas Kesehatan tidak akan naik-naik. Makanya kita oper. Ada dokter di dinas lain, Dinas Pendidikan, Catatan Sipil dan lainnya," katanya.
"Kalau mereka hanya berkarier di Dinas Pendidikan, kan kasian. Tunggu pensiun baru naik jabatan. Kapan mereka berkarier," tambahnya.
Dari sejumlah pejabat yang dimutasi. Beberapa di antaranya terbilang baru menjabat. Misalnya Kepala Bappeda Samarinda Asli Nuryadin belum lama menjabat diganti Ananta Fahrurozi. Ananta sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan.
Kepada Sapos Ananta Fahrurozi mengatakan, dirinya mengganggap jabatan barunya sebagai amanah dan tanggung jawab berat. Namun, sebagai ASN ia wajib menerima dan bekerja sebaik mungkin.
"Banyak masalah ke depan yang akan saya hadapi. Mungkin saya mengurai satu persatu. Memprioritaskan mana yang bisa dapat dilaksanakan sesegera mungkin," katanya.
Adapun beberapa nama lain yang juga dimutasi di antaranya,
Tejo Sutarnoto menjadi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Samarinda. Sucipto, Kepala Badan Kesatuan dan Politik Pemkot Samarinda.
Abdul Azis, sebelumnya Kadis Kebudayaan sekarang Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Adriyani, Kepala Dinas Kebudayaan. Marnabas, Kepala Dinas Perdagangan. Nurul Mu’Minayati, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB).
Fiterman, Kepala Dinas Pemerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Hery Suryansyah, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM. Sulaiman Sade, Kepala BPBD Samarinda.
Muhammad Faisal, Kepala Dinas Perindustrian. Ali Fitri Noor, Asisten Administrasi Umum.
Akhmad Hidayat, Kepala Perpustakaan Kota. Ibnu Araby, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Erham Yusuf, Kepala Dispora Samarinda. Lujah Irang, Kepala Disnaker Samarinda. Agus Tri Sutanto, Sekwan DPRD Samarinda. Nurrahmani, Kepala DLH Samarinda. Dadang Airlangga, Kepala Disperkim. (zak/beb)
