SIAPA bilang manusia dan hewan tidak bisa berinteraksi? Atau interaksi hanya sebatas hewan peliharaan saja. Ternyata, hewan pun punya naluri untuk berkomunikasi dengan bahasa mereka sendiri.
Saat ini tiga jenis hewan yakni lumba-lumba, berang-berang dan anjing laut tengah digandrungi masyarakat Kota Tepian. Selain lucu dan menggemaskan, ketiga hewan ini juga memiliki kecerdasan di atas hewan darah dingin lainnya. Lumba-lumba dikenal hewan mamalia paling pintar di bawah air. Pun demikian dengan anjng laut yang bisa mengikuti. Sama halnya berang-berang yang identik dengan gigi serinya yang mengggemaskan.
Tatang Santana, Marketing Bivi Creative sekaligus penyelenggara sirkus lumba-lumba menerangkan hal itu. Meskipun bertajuk sirkus atau hiburan, nilai edukasi tetap harus ditonjolkan. Misalnya, saat lumba-lumba diminta berhitung oleh penonton. Penonton akan bertanya soal matematika dasar. Setelah itu lumba-lumba akan menjawab melaui media bola. Interaksi semacam inilah yang dibutuhkan. Bahwa, penonton pun bisa ikut merasakan kehadiran hewan.
“Targetnya memang itu, supaya ada interaksi antara penonton dengan hewan,” kata Tatang. Tidak hanya berlaku bagi lumba-lumba. Berang-berang dan anjing laut pun demikian. Salah satu syarat agar hewan bisa tetap berinteraksi dengan penonton, adalah dengan memperhatikan kesehatan psikis dan fisik. Ya, hewan juga makhluk hidup yang sewaktu-waktu bisa mengalami stres.
“Hewan harus tetap dibuat happy, jangan sampai stres. Makanan dan lingkungan juga tetap harus dijaga,” imbuh Tatang. Karena itu jadwal untuk show pun tetap harus dibatasi yakni empat jam sehari. Tujuannya agar hewan tidak kelelahan selama tampil. Izin juga harus dikantongi dari Badan Konservaasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.
Tertarik ingin berinteraksi dengan hewan-hewan lucu ini? Datang saja ke Mal Lembuswana. Jadwal pertunjukkan dimulai pukul 10.00 Wita. Tidak cuma atraksi, panitia juga menyelenggarakan food festival, lomba mewarnai, hingga sunatan massal untuk anak yatim. (cyn/nin)
