TANJUNG SELOR – Jalan penghubung Kecamatan Tanjung Palas ke Tanjung Palas Tengah, tak henti-hentinya dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, kerusakan jalan sejak beberapa tahun lalu itu, tak juga mendapat perhatian dari pemerintah daerah.
Salah satu warga Salimbatu, Tahir, mengatakan kondisi jalan semakin parah saat musim penghujan. Jalan menjadi licin dan terdapat kubangan air. Akibatnya, lanjut dia, tidak jarang pengendara sepeda motor terjatuh di jalan tersebut.
"Kalau kami ini maunya ada perhatian. Sudah lama jalan ini tidak diperhatikan. Kalau bisa keluhan kami ini didengar. Saya sendiri sering terjatuh akibat jalan yang licin, berlumpur dan berlubang. Bayangkan kalau ada ibu-ibu atau orang tua yang melintas, kemudian terjatuh,” ujarnya, Ahad (10/2).
Lanjutnya, akibat membahayakan pengendara yang melintas, warga sampai memasang plang bertuliskan ajakan memperbaiki jalan tersebut. Inisiatif ini dilakukan karena warga menganggap pemerintah daerah belum berbuat banyak untuk menyelesaikan persoalan jalan rusak tersebut.
“Ini kami lakukan karena belum adanya langkah Pemerintah Kabupaten Bulungan untuk melakukan perbaikan jalan menuju Salimbatu (Kecamatan Tanjung Palas Tengah),” kata dia.
Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Bulungan Syarwani mengakui kondisi jalan poros Tanjung Palas-Salimbatu sudah lama dikeluhkan oleh masyarakat. Bahkan, ia sudah mengusulkan agar jalan poros tersebut diagregat terlebih dahulu sebagai bentuk solusi bagi masyarakat setempat.
“Saya sudah pernah sampaikan. Kalau memang belum memiliki anggaran untuk memperbaiki, minimal jalan itu diagregat agar tidak licin seperti sekarang,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi aksi warga memperbaiki. Ia menyebut aksi tersebut di satu sisi dapat menjadi solusi jangka jangka pendek, di sisi lain jadi cambukan bagi pemerintah daerah. (*/fai/fen)
