Sopir Sempat Teriak, Satu Pengendara Motor Alami Luka Berat

- Rabu, 10 Mei 2023 | 20:31 WIB
Kecelakaan beruntun di Jalan Syarifudin Yoes, turunan Dome Balikpapan, membuat satu orang korban mengalami luka berat. 
 (Foto: Erik Alfian/Prokal.co)
Kecelakaan beruntun di Jalan Syarifudin Yoes, turunan Dome Balikpapan, membuat satu orang korban mengalami luka berat. (Foto: Erik Alfian/Prokal.co)

BALIKPAPAN-Insiden kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Syarifudin Yoes, tepatnya turunan BSCC Dome Balikpapan, Rabu (11/5) sore. Setidaknya 7 kendaraan terdiri dari empat motor dan tiga mobil pada kecelakaan lalu lintas beruntun ini.

Kecelakaan diawali kendaraan bak terbuka bermuatan tandon berisi air dengan nomor polisi KT 8479 LN yang mengalami rem blong saat jalanan menurun di depan Gedung Squash. Akibatnya, mobil meluncur tak terkendali lalu menabrak sejumlah kendaraan.a

Informasi yang dihimpun media ini, empat korban dilarikan ke rumah sakit akibat kecelakaan ini. Di mana satu korban pemotor mengalami luka berat karena semlat terperosok di bagian bawah mobil.

Salah satu saksi Slamet mengatakan, korban luka berat merupakan pengendara Yamaha Mio yang motornya tersangkut di bagian depan mobil.

"Dia (korban) tadi mendapat luka di bagian dada, mungkin saat ditabrak dia terperosok di bagian bawah mobil. Saat dievakuasi ke rumah sakit tapi masih bisa bicara," kata dia.

Budi, salah satu korban pengendara motor mengaku sempat mendengar sopir berteriak sebelum menabrak. Saat itu dirinya sedang dalam perjalanan menuju Jalan Ruhui Rahayu untuk mejemput anaknya dari tempat kerja. Budi tak sendirian, membawa cucunya yang berusia 2 tahun.

"Ada suara teriak woi woi woi gitu, terus tiba-tiba saja saya sudah ditabrak. Saya cuma mikirin cucu saya aja, saya peluk dia biar tidak terluka," kata warga Batakan ini.

Hendra, salah satu pengendara mobil yang turut jadi korban mengaku kaget saat tiba-tiba mobil yang dia kemudikan ditabrak. Akibat tabrakan, kaca bagian belakang mobilnya pecah. Begitu juga dengan body belakang mobilnya yang ringsek.

Beruntung, dia dan kedua anaknya yang ada di dalam kendaraan tak mengalami luka berarti. "Posisi saya berhenti, tiba-tiba saya ditabrak dari belakang. Saya sempat tanya sopirnya, katanya rem blong," kata Hendra.

Korban lain, Yogi, mengaku dia sempat menghindar saat mobil meluncur tak terkendali. Beruntung, mahasiswa salah satu kampus swasta ini tak mengalami luka berat. Dia mengalami luka lecet di bagian tangan dan kaki.

"Tadi saya sempat lompat ke kanan, jadi tidak ikut tertabrak mobil," ujar dia.

Husein, sopir kendaraan KT 8479 LN mengaku baru saja membeli air tandon di kawasan Jalan MT Haryono untuk dibawa ke rumahnya di Komplek Perumahan Perusda sebelum insiden nahas itu terjadi.

Saat memasuki Jalan Syarifudin Yoes dari arah BJBJ (Jalan Letkol Asnawi Arbain), tepatnya di depan Gedung Squash remnya mendadak tak berfungsi. "Iya tiba-tiba blong, remnya tidak berfungsi," kata Husein.

Sadar rem tak berfungsi, Husein berusaha mengurangi perseneling hingga ke gigi 1. Namun usahanya tak banyak membantu, kendaraan yang dia kemudikan tetap meluncur dan menyerempet sejumlah kendaraan.

Halaman:

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

PLN dan PWI Kalteng Gelar Donor Darah

Kamis, 29 Februari 2024 | 10:23 WIB
X