SENDAWAR - Polres Kubar merilis tempat pemungutan suara (TPS) yang berpotensi rawan pada Pemilu 2024 mendatang. Kapolres Kubar AKBP Heri Rusyaman kategori rawan dimaksud ialah karena lokasinya jauh dari Makopolres atau ibu kota.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan 341 personel yang bertugas pada pengamanan Pemilu. Berdasarkan data, jumlah TPS di Kubar berjumlah 532 yang tersebar di 190 kampung dan 4 kelurahan di 16 kecamatan se-Kutai Barat (Kubar).
“Yaitu di wilayah Kecamatan Bongan. Kalau menggunakan jalur sungai (speedboat) sekitar 6-8 jam. Kalau lewat darat sekitar 12 jam,” ujar Kapolres.
Ia menegaskan, untuk keseluruhan kategori rawan ada 13 TPS di Kubar dalam Pemilu 2024. Karena itu, kata dia, Polres Kutai Barat akan menyesuaikan pola pengamanan TPS dengan tingkat kerawanan tersebut.
“Untuk TPS yang kategori merah atau sangat rawan, indikatornya TPS yang ada di kota dengan populasi sangat tinggi. Hal itu berkaca dari kejadian pada beberapa pemilu sebelumnya. Yang kedua, daerah TPS yang sulit dijangkau untuk keamanan TPS. Sehingga pengamanan akan maksimal,” tegas Heri.
Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi keamanan pada total 532 TPS se-Kubar dalam Pemilu 2024, baik TPS dengan kategori rawan, sangat rawan, maupun kurang rawan, sebanyak 341 personel Polri yang akan melekat bertugas mengamankan TPS tersebut.
“Untuk petugas dari Linmas sebanyak 1.064. Bagi TPS sangat rawan dijaga oleh 2 personel Polri dan 2 personel Linmas,” ujarnya. (*/luk/kri)