Sebagai bagian dari rangkaian acara ALKI II Zone Investment Forum. DPMPTSP Balikpapan menggelar IPRO Award, Senin (25/9) malam.
IPRO Award merupakan penghargaan bagi daerah yang memiliki dokumen investment project ready to offer (IPRO) terbaik.
Kepala DPMPTSP Hasbullah Helmi mengatakan, IPRO adalah dokumen yang disusun pemerintah daerah untuk memberi kepastian investasi. Apabila investasi sudah memiliki IPRO, artinya sudah clean and clear. Baik dari sisi legalitas tanah hingga sumber daya manusia sudah tersedia.
Ketika investor datang sudah tidak ada masalah, investasi siap masuk. Helmi menjelaskan, dokumen IPRO disusun daerah dan dikurasi oleh Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). "Kami beri penghargaan kepada daerah yang memiliki dokumen IPRO terbaik," sebutnya.
Penghargaan akan diberikan kepada DPMPTSP provinsi terpilih. Total ada 11 provinsi yang dilalui jalur ALKI II, yakni Kaltim, Kaltara, Kalsel, Kalteng, Gorontalo, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Jatim, Bali, dan NTB. Artinya, ada 188 kabupaten/kota yang bisa menawarkan potensi daerah masing-masing.
"IPRO semacam sertifikasi terhadap tempat investasi. Misalnya, Balikpapan yang mempunyai Kawasan Industri Kariangau (KIK). Helmi menuturkan, pengusaha bisa mengetahui segala informasi tentang KIK melalui dokumen IPRO. Mulai dari luasan tanah, siapa pemilik, bentuk legalitas dan sebagainya.
"Apa usaha yang cocok di wilayah ini, aman atau tidak legalitas tanahnya, dan data lainnya," ucapnya. Maka dengan dokumen IPRO akan sangat memudahkan investor dalam menanamkan modal di suatu daerah. Cukup melihat data IPRO untuk mempelajari peluang yang cocok di kawasan tersebut.
"Balikpapan melalui dokumen IPRO ada jaminan kepastian dalam investasi," imbuhnya. Setiap provinsi bisa memiliki lebih dari satu IPRO. Sebab, satu kawasan akan memiliki satu IPRO. Balikpapan sendiri menawarkan peluang investasi dari KIK. Pemkot Balikpapan memiliki lahan yang siap pakai untuk digunakan investor.
"Legalitas tanah dan secara tata ruang sudah klir di KIK," tuturnya. Terlebih KIK potensial untuk berbagai industri, salah satunya pergudangan. Dia menambahkan, IPRO Award termasuk rangkaian kegiatan menuju ALKI II Zone Investment Forum. Adapun Balikpapan sebagai tuan rumah acara mendapat dukungan dari Pemprov Kaltim.
ALKI II Zone Investment Forum akan berlangsung 24-29 Oktober di Balikpapan SuperBlock (BSB). "Nanti yang kami sampaikan dalam forum investasi ini terutama berhubungan dengan IPRO juga," ungkapnya. Mengingat keberadaan IPRO begitu penting untuk membuktikan daerah tersebut siap menerima investasi. (ms/k15)
DINA ANGELINA
[email protected]