MADRID – El Derbi Madrileno edisi ke-233 Senin (25/9) terasa istimewa bagi duet striker Atletico Madrid, Alvaro Morata dan Antoine Griezmann. Dianggap sudah melewati era emas, Morata (30 tahun) dan Grizi –sapaan akrab Griezmann– (32 tahun) mampu jadi bintang dengan mencatatkan nama di papan skor dalam kemenangan 3-1 Atletico atas Real Madrid.
Bahkan, sepanjang memperkuat Atletico, baru kemarin Morata menorehkan gol dalam derbi Madrid di LALIGA. Striker yang akrab disapa Alvarito itu mampu memborong dua gol, masing-masing pada menit ke-4 dan 46.
’’Malam penebusan Morata,’’ begitu yang ditulis Mundo Deportivo atas brace Morata.
Penebusan karena Morata awalnya merupakan pemain akademi Atletico. Tetapi, dia kemudian menyeberang ke akademi Real dan memulai karier profesional bersama Los Merengues –sebutan Real– pada 2010. Baru empat tahun lalu dia kembali ke Los Colchoneros –sebutan Atletico.
Berbicara kepada Marca, entrenador Atletico Diego Simeone menyebut Morata sebagai pemain paling efektif dalam derbi kemarin. Dua kali menembak ke arah gawang, dua kali tepat sasaran, dan dua gol pula yang dia ciptakan. Dengan torehan 5 gol di LALIGA musim ini, Simeone berharap Morata semakin produktif. ’’Dari laga ini kami bisa mengetahui bahwa dia (Morata) tetap penyerang yang sangat penting bagi klub maupun timnas Spanyol,’’ puji Cholo –julukan Simeone.
Di timnas, Morata tak sekadar menjabat kapten La Furia Roja. Saat kualifikasi Euro 2024 tiga pekan lalu, Morata mengemas tiga gol dalam kemenangan atas Georgia (9/9). ’’Jika ada satu hal yang sudah aku tingkatkan seiring waktu adalah sisi mentalitasku,’’ tutur Morata kepada Diario AS. ”Aku lebih matang, lebih dewasa, dan rekan setimku melihatku dengan cara yang berbeda saat ini,’’ sambung mantan striker Juventus dan Chelsea tersebut.
Sementara untuk Grizi, golnya pada menit ke-18 menyudahi penantian dalam derbi Madrid. Kali terakhir Grizi melakukannya pada jornada ke-23 LALIGA 2018–2019. Artinya, berselang 1.695 hari! ’’Aku hampir meneteskan air mataku. Bisa meninggalkan lapangan ini dengan mendengarkan lagu (teriakan kemenangan, Red) adalah penyemangat hariku,’’ ungkap Grizi yang kini mengoleksi 9 gol dalam derbi Madrid seperti dilansir Mundo Deportivo.
Koneksi apik Morata-Grizi terlihat berbahaya dalam derbi kemarin juga lantaran buruknya performa pertahanan Real. Entrenador Real Carlo Ancelotti sampai lima kali menyebutnya dalam sesi konferensi pers usai laga. ”Hari ini (kemarin, Red) kami tidak kekurangan dalam menyerang. Hari ini (kemarin, Red) kami tidak bertahan seperti biasanya,’’ keluh Ancelotti.
’’Taktiknya tidak berubah kok (meski mendorong Jude Bellingham sebagai striker, Red). Kami tetap dengan skema belah ketupat (4-4-2 diamond, Red) seperti biasanya. Di sini kami hanya gagal memulai dengan baik. Kami tidak bertahan dengan baik,’’ beber Ancelotti dalam jawaban lainnya. (ren/c17/dns)
HL GRAFIS
Kekalahan Pertama
Real di LALIGA
2023–2024
Tandang vs Atletico Madrid Kalah 1-3
Jornada 6
2022–2023
Tandang vs Rayo Vallecano Kalah 2-3
Jornada 13
2021–2022
Tandang vs RCD Espanyol Kalah 1-2
Jornada 8
2020–2021
Kandang vs Cadiz CF Kalah 0-1
Jornada 6
2019–2020
Tandang vs RCD Mallorca Kalah 0-1
Jornada 9
2018–2019
Tandang vs Sevilla FC Kalah 0-3
Jornada 6
2017–2018
Kandang vs Real Betis Kalah 0-1
Jornada 5
2016–2017
Tandang vs Sevilla FC Kalah 1-2
Jornada 18
2015–2016
Tandang vs Sevilla FC Kalah 2-3
Jornada 11
2014–2015
Tandang vs Real Sociedad Kalah 2-4
Jornada 2
2013–2014
Kandang vs Atletico Madrid Kalah 0-1
Jornada 7