JAKARTA – Tim nasional Indonesia U-24 dipastikan berhadapan dengan Uzbekistan pada babak 16 besar Asian Games Hangzhou 2022. Kepastian itu didapat setelah Uzbekistan menang 2-1 atas Hong Kong dalam laga pemungkas grup C Asian Games. Hasil itu membuat Uzbekistan menjadi pemuncak grup C dan bertemu Indonesia sebagai tim peringkat ketiga terbaik pertama. Pertandingan Indonesia kontra Uzbekistan akan digelar pada Kamis (28/9) sore di Shangcheng Sports Centre Stadium, Hangzhou, pukul 16.30 waktu setempat atau 15.30 WIB.
Bertemunya Indonesia dengan Uzbekistan sebenarnya berada di luar harapan. Indonesia awalnya berharap bisa bertemu Hong Kong. Di atas kertas, kekuatan Uzbekistan lebih baik ketimbang Hong Kong. Namun, Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Kombespol Sumardji memastikan Indonesia tidak gentar dengan Uzbekistan. Sebelum ini, Indonesia pernah berhadapan dengan Uzbekistan. Tepatnya pada Piala Asia U-20 2023. Saat itu kedua tim bermain imbang tanpa gol.
’’Tentu, pengalaman itu bisa kami pakai untuk menerapkan strategi terbaik. Semoga anak-anak bisa bermain lepas, punya semangat tinggi, dan mengikuti arahan pelatih dengan baik,’’ ucap Sumardji kepada Jawa Pos kemarin.
Mantan Kapolresta Sidoarjo itu meyakini Indonesia bisa memberikan perlawanan terbaik terhadap Uzbekistan. Sebab, pada babak 16 besar nanti, pasukan Merah Putih akan kedatangan tenaga baru di lini depan. Yakni, Ramadhan Sananta.
Sumardji menjelaskan, awalnya Beckham Putra Nugraha juga dijadwalkan merapat ke Hangzhou. Namun, rencana tersebut batal terwujud. ’’Hasil cek medis Beckham yang dilakukan tim medis PSSI menyimpulkan bahwa dia belum bisa main dengan intensitas tinggi. Sehingga dokter timnas menyarankan Beckham jangan dibawa. Sangat rawan kalau dibawa,’’ ujar chief operating officer (COO) Bhayangkara Presisi Indonesia FC itu.
’’Saya sudah melapor ke Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Beliau menyetujui Beckham untuk tidak dibawa. Cederanya masih membutuhkan perawatan supaya bisa segera sembuh,’’ imbuh mantan manajer tim Bhayangkara Presisi Indonesia FC tersebut.
Indra Sjafri, pelatih timnas Indonesia U-24, menyambut baik kehadiran Sananta. Penyerang tim Persis Solo itu diharapkan membuat lini depan Indonesia lebih tajam. Sepanjang fase grup, Indonesia hanya bisa mencetak dua gol. Itu pun hanya ke gawang Kirgistan. ’’Tim ini membutuhkan pemain seperti Sananta. Sebab, saat ini kami hanya punya 20 dari 22 pemain yang sudah didaftarkan,’’ ungkap mantan pelatih Bali United tersebut.
Manajer Timnas U-24 Endri Erawan juga merespons positif kedatangan Sananta. Sejak awal, mantan penyerang PSM Makassar itu memang sudah disiapkan dalam skema permainan timnas. Namun, di tengah persiapan, Sananta sempat tidak dilepas klubnya. Kini, Persis telah berkenan melepas Sananta. ’’Kami memang membutuhkan Sananta. Sebab, striker murni kami hanya satu. Yakni, Titan Agung. Dia juga butuh istirahat untuk mengembalikan kondisinya,’’ ucap mantan CEO Mitra Kutai Kartanegara tersebut. (fiq/c12/ali/jpg/dwi/k16)