BARCELONA – Mempersembahkan gelar LALIGA musim lalu dan memuncaki klasemen di awal musim ini berdampak positif bagi Xavi Hernandez. Kontrak entrenador FC Barcelona itu diperpanjang akhir pekan lalu. Xavi meneken ekstensi setahun atau hingga pengujung musim 2024–2025. Kontrak lamanya kedaluwarsa pada akhir musim ini.
Sengaja hanya setahun karena Barca tidak ingin bermasalah dengan Financial Fair Play. Dengan durasi setahun, Barca punya bujet lebih leluasa dalam merekrut pemain musim depan. Xavi pun tetap dihargai karena gajinya naik dua kali lipat atau menjadi GBP 3,48 juta (Rp 65,56 miliar). ”(Kondisi) klub telah membaik (secara keuangan dan prestasi, Red) dan kami harus meningkatkannya,” kata Xavi di laman resmi klub.
Xavi pun membayar cepat ekstensi kontraknya dengan strategi bagus ketika Barca menang 3-2 atas Celta Vigo dalam jornada keenam LALIGA di Estadi Olimpic Lluis Companys (24/9). Barca yang tertinggal 0-2 hingga menit ke-80 bisa membalikkan keadaan.
Remontada ala Xavi dilakukan bukan semata karena suntikan semangat dari pinggir lapangan. Mantan pelatih Al Sadd SC itu memaksimalkan kemampuan bek kanan Joao Cancelo sebagai salah satu gelandang serang. Hasilnya, selain umpan gol untuk gol Robert Lewandowski (85’) yang membuat skor 2-2, Cancelo mencetak gol penentu kemenangan empat menit berselang (89’).
Ketika Barca menang 5-0 atas Real Betis dalam jornada sebelumnya (17/9), Cancelo juga mencetak gol pemungkas pada menit ke-51. ”Mental pemenang yang kami tunjukkan sangat krusial. Meski tidak bermain cukup baik, karakter pemain bisa menentukan hasil,” tutur Xavi seperti dilansir Mundo Deportivo.
Pelatih 43 tahun itu memang layak diapresiasi tinggi. Insting dan kemauannya mendapatkan Cancelo (plus) Felix di detik-detik terakhir jelang penutupan bursa transfer musim panas lalu memang sesuai dengan kebutuhan tim. Xavi juga berani meminjamkan pewaris nomor 10 milik Lionel Messi, Ansu Fati, ke Brighton & Hove Albion yang kemudian terbayar dengan kemunculan pemain 16 tahun Lamine Yamal.
”Xavi memberiku kebebasan (di lapangan, Red). Aku menyukai sosok (pelatih) seperti dia. Itu sekaligus tanda bahwa dia memercayaiku dalam taktiknya,” beber Cancelo kepada Sport. (io/c9/dns)
PELATIH BARCA
TERCEPAT RAIH
50 KEMENANGAN
DI LALIGA
Luis Enrique 63 laga
Pep Guardiola 67 laga
Helenio Herrera 68 laga
Ernesto Valverde 69 laga
Xavi Hernandez 70 laga
+++++++++++
REMONTADA BERSAMA XAVI
2023–2024
LALIGA
Villarreal CF (28/8)
Skor tertinggal: 2-3 hingga menit ke-70
Skor akhir: 4-3
Celta Vigo (24/9)
Skor tertinggal: 0-2 hingga menit ke-80
Skor akhir: 3-2
2022–2023
LALIGA
Osasuna (9/11/2022)
Skor tertinggal: 0-1 hingga menit ke-47
Skor akhir: 2-1
Real Madrid (20/3)
Skor tertinggal: 0-1 hingga menit ke-44
Skor akhir: 2-1
2021–2022
LALIGA
Elche CF (6/3/2022)
Skor tertinggal: 0-1 hingga menit ke-59
Skor akhir: 2-1
Copa del Rey
Linares Deportivo (6/1/2022)
Skor tertinggal: 0-1 hingga menit ke-62
Skor akhir: 2-1
Liga Champions
Galatasaray (18/3/2022)
Skor tertinggal: 0-1 hingga menit ke-36
Skor akhir: 2-1