Fairuz A. Rafiq mengabadikan pahit manis perjalanan hidupnya dalam sebuah karya buku yang diberi judul Move On, Aja!. Buku tersebut berisi tentang masa kecil Fairuz hingga dirinya berada di titik sekarang.
Istri Sonny Septian itu mengatakan bahwa perampungan buku tersebut memakan waktu yang panjang. Bahkan hampir dua tahun. Sebab, tidak mudah bagi dirinya mengingat segala memori yang terjadi.
’’Setahun setengah lah prosesnya karena lumayan berat prosesnya. Kayak aku harus membuka kenangan sama almarhum Papa. Itu menguras air mata banget,” ucap Fairuz saat konferensi pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/9).
Belum lagi, Fairuz harus menceritakan lagi masa-masa saat terjerat kasus pencemaran nama baik yang dilakukan mantan suaminya, Galih Ginanjar. Fairuz mengaku begitu emosional saat mengerjakan buku pertamanya itu. ’’Makanya, aku bilang banjir air mata karena tarik-ulur emosinya. Emosional yang luar biasa,” jelas ibu tiga anak tersebut.
Kendati demikian, Fairuz mengatakan telah mengikhlaskan semua momen jatuhnya itu. Walaupun tak dimungkiri, dia masih merasakan kepedihan ketika teringat pengalaman pahitnya. ’’Aku udah ikhlas, cuma ada rasa sedih kalau flashback. Jadi, waktu nangis, aku berhenti dulu nulis buku biar stabil. Baru lanjut lagi,” tutur Fairuz. (shf/c7/len)