Dengan statusnya sebagai juara Liga 1 musim lalu, PSM Makassar akan menjadi ujian bagi Borneo FC Samarinda dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.
DUEL sengit kedua kubu bakal tersaji di Stadion Segiri Samarinda, Senin (25/9) malam. Bermain di depan publik sendiri, Pesut Etam mengusung misi menjaga kesucian Segiri yang masih terjaga hingga pekan ke-12.
Ya, dari enam pertandingan kandang, Stefano Lilipaly cs belum pernah tersentuh kekalahan. Dengan perincian lima kali menang dan sekali imbang. Satu-satunya hasil imbang berasal dari laga 1-1 kontra RANS Nusantara FC, 4 Agustus lalu.
Tak ingin rekor tersebut dicoreng Pasukan Ramang–Julukan PSM Makassar, Pieter Huistra bertekad untuk memberikan hasil maksimal pada laga malam ini. Pelatih asal Belanda itu menyadari, tim yang akan dihadapi adalah jawara Liga 1 musim lalu. Secara materi tidak banyak perubahan, namun secara permainan, pelatih 56 tahun itu menilai PSM bisa saja merepotkan timnya malam ini.
“PSM adalah tim bagus, mereka juara musim lalu. Tapi kami juga selalu melihat permainan mereka, mereka tidak banyak berubah tapi tetap saja kami harus mewaspadai mereka,” terang Pieter.
Sejatinya pertandingan menghadapi PSM dimainkan di Parepare. Namun pihak PSM meminta perubahan jadwal, walhasil Borneo terlebih dulu jadi tuan rumah sedangkan putaran kedua giliran Pesut Etam yang berstatus tandang ke Parepare. Dengan perubahan jadwal tersebut, Pieter tak melihat adanya keuntungan bagi timnya. Dia menuturkan, PSM tetap tim kuat meski bermain di luar kandang.
“PSM memiliki waktu recovery yang cukup setelah pertandingan di AFC Cup. Saya rasa mereka sudah dalam kondisi bagus. Ini akan jadi tantangan bagus untuk tim kami, kita lihat saja apa yang bisa terjadi nanti,” imbuh Pieter.
Sementara itu Leo Guntara sebagai wakil pemain Borneo FC mengaku siap untuk menghadapi Pasukan Ramang di kandang. Leo menegaskan akan bermain all out demi menjaga marwah Segiri. “Kami punya rekor bagus di kandang. Kita akan upaya untuk menjaga dan melanjutkan tren positif itu,” papar Leo.
Dari kubu lawan, Bernardo Tavares mengakui pertandingan menghadapi Borneo adalah partai yang sulit. Dia menyebut Borneo salah satu tim yang cukup kuat yang sedang bersaing di papan atas. Terlebih rekor Borneo di kandang cukup impresif musim ini.
“Borneo tim yang cukup kuat, mereka memiliki rekor bagus di kandang. Mereka hanya sekali imbang lawan Rans Nusantara. Borneo memiliki komposisi bagus di tim utama dan tim pelapisnya juga bagus,” beber pelatih asal Portugal tersebut.
Dia meyakini laga malam ini akan berjalan cukup sengit. Dia berharap pemainnya bisa bermain bagus dan mendapatkan hasil positif. “Kami sedang dalam kondisi yang kurang baik setelah banyak menempuh perjalanan. Tapi kami akan tetap berusaha untuk menampilkan permainan terbaik menghadapi Borneo,” pungkasnya. (ndy)
DONI ADITYA
[email protected]