Presiden Joko Widodo meminta kepada Kepala Otorita Ibukota Nusantara (IKN) agar ada groundbreaking atau peletakan batu pertama setiap bulan di wilayah Nusantara. Hal ini disampaikan Jokowi usai melakukan peletakan batu pertama Hotel Nusantara di IKN, beberapa waktu lalu.
Jokowi berencana datang langsung ke IKN setiap bulan untuk meninjau langsung pembangunan. “Setiap bulan harus ada groundbreaking berikutnya dan saya akan datang ke sini setiap bulan, dan jadwalnya memang sudah ada di Kepala Otorita (IKN),” ungkap Jokowi dalam siaran pers, ditulis Minggu (24/9).
Jokowi juga menekankan bahwa investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, bukan penanaman modal yang sia-sia. Jokowi meyakini investor yang telah menggelontorkan investasi ke IKN telah melakukan kalkulasi dan perhitungan yang matang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada para investor yang telah menanamkan modalnya. Saya rasa mereka menanamkan modalnya di sini sudah melalui kalkulasi yang matang karena ini bukan investasi sia-sia, pasti mereka mau untung," ujar Jokowi.
Dia juga berharap, groundbreaking yang dilakukan bisa menjadi motor percepatan pembangunan ibu kota Nusantara dengan makin banyaknya dibangun hotel, rumah sakit, universitas, mal, hingga taman safari.
"Kemudian besok akan di-grounbreaking lagi ada Indogrosir, ada rumah sakit, ada hotel lagi, dan juga ada training center-nya PSSI yang juga akan kita groundbreaking," tuturnya.
"Ada nanti enggak tahu enam atau delapan lapangan bola di sini, langsung dan selesai kira-kira enam bulan dan didanai langsung oleh FIFA. Artinya, internasional ini percaya pada kita. FIFA berikan PSSI, PSSI dibangun di sini," sambung Jokowi.
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama atau peletakan batu pertama pembangunan Hotel Nusantara di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (21/9).
Hotel Nusantara dibangun oleh konsorsium pengusaha Indonesia. Hal tersebut merupakan bukti komitmen pemerintah untuk mendahulukan investor dalam negeri untuk pembangunan IKN.
Sementara itu pada kesempatan berbeda, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan sejumlah konglomerat pengusaha properti di Indonesia turut serta membangun fasilitas komersil, seperti mal hingga hotel di IKN Nusantara.
Sejumlah taipan yang akan bergabung terdiri dari pendiri Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau Aguan, S. Adapun yang terbaru adalah Anthoni Salim, pemilik Salim group.
“Saya kan kemarin memimpin tim, kemarin ke IKN dan pengusaha-pengusaha domestik kita seperti Pak Aguan Pak Anthoni Salim, mereka September sudah melakukan groundbreaking,” kata Bahlil kepada wartawan di Cikarang, Rabu (30/8). (*)