Kendaraan bermuatan bahan peledak disebutkan meletus hingga menelan puluan korban jiwa. Ledakan yang disebabkan kendaraan tersebut, dikabarkan terjadi di pos pemeriksaan keamanan di kota Beledweyne, Somalia Tengah pada hari Sabtu, (23/9). Dilansir dari The Guradian, pihak berwenang menyebutkan ledakan tersebut telah menewaskan sedikitnya 18 orang dan melukai 40 orang lainnya.
Abdirahman Dahir Gure, menteri dalam negeri negara bagian Hirshabelle, mengumumkan jumlah korban kepada awak media.
“Dua puluh orang yang terluka telah dirawat di rumah sakit Beledweyne, sementara 20 lainnya berada dalam kondisi kritis, sehingga mendorong permintaan pengangkutan udara ke Mogadishu untuk mendapatkan perawatan medis lanjutan,” katanya.
Hirshabelle mencakup Beledweyne, yang merupakan ibu kota wilayah Hiran, telah menjadi pusat serangan militer terbaru pemerintah Somalia terhadap ekstremis dari afiliasi al-Qaeda di Afrika timur, al-Shabaab.
Gambar di media sosial menunjukkan asap hitam mengepul dan sebuah truk hancur berkobar di pos pemeriksaan.
Dr Suleyman Abdi Ali, seorang direktur rumah sakit umum Beledweyne, mengatakan 10 jenazah korban dibawa ke rumah sakitnya.
Sampai saat ini, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab dari insiden Al-Shabaab, yang sering melakukan serangan semacam itu dan menguasai sebagian wilayah Somalia.
Salah satu saksi yaitu Abdikadir Arba, yang saat itu berada sekitar 200 meter, mengatakan kepada Associated Press melalui telepon, “Itu adalah sebuah truk berisi alat peledak yang dengan paksa melewati pos pemeriksaan yang dijaga pemerintah.”(*)