Timnas voli putra belum mampu berbicara banyak di Asian Games 2022. Doni Haryono dkk harus takluk di babak 12 besar. Indonesia kalah oleh tuan rumah Tiongkok dengan skor 1-3 (17-25, 17-25, 25-23, 22-25) di Linping Sports Centre Gymnasium, Jumat (22/9).
Kekalahan tersebut membuat Indonesia hanya akan memperebutkan posisi di babak klasifikasi. Sedangkan Tiongkok langsung lolos ke babak semifinal dan menunggu pemenang antara Jepang melawan India.
Hasil itu juga tidak lebih baik dari Asian Games 2018. Saat itu, Indonesia masih bisa tembus ke babak perempat final sebelum takluk oleh Korea Selatan dalam laga perebutan tiket ke semifinal.
Erwin Rusni selaku asisten pelatih timnas voli putra Indonesia menyayangkan kekalahan yang diderita. Sebab, menurutnya, peluang untuk bisa memperpanjang permainan cukup terbuka. Khususnya pada set keempat yang beberapa kali unggul. Sayang, di poin akhir justru pemain Indonesia kurang fokus dan banyak melakukan kesalahan sendiri.
Eks pemain timnas Risco Herlambang menuturkan, bisa merebut satu set melawan Tiongkok sudah cukup baik. Terlebih, lawan bermain di kandang sendiri. ’’Jarak poinnya juga dekat, tidak jauh,’’ paparnya kepada Jawa Pos.
Risco berharap timnas bisa menambah pengalaman internasional. Dia juga menyarankan agar semakin banyak pemain Indonesia yang berkarier di luar negeri. ’’Ke depan saya yakin akan semakin meningkat prestasinya,’’ ucapnya. (*)