Nabil Husien Said Amin menjadi satu-satunya insan sepak bola daerah yang diundang Presiden Joko Widodo. Untuk mengikuti groundbreaking dimulainya proyek pembangunan tempat latihan timnas sepak bola terpadu di IKN, Jumat (22/9).
==============
INDONESIA dan sepak bola adalah dua hal yang tak bisa dipisahkan. Meski belum mampu berbicara banyak di kancah internasional, tim nasional sepak bola tetap seperti nyawa yang menyatu bagi jiwa masyarakat Indonesia. Sadar akan hal itu, dalam megaproyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, Presiden Joko Widodo juga memprioritaskan proyek-proyek yang mendukung kemajuan sepak bola nasional.
Hal itu dibuktikan ketika Jokowi melakukan groundbreaking atas dimulainya pembangunan training center timnas di IKN, Jumat (22/9). Presiden Borneo FC Nabil Husien Said Amin termasuk yang diundang untuk menyaksikan momen bersejarah tersebut. Kehadiran Nabil termasuk yang menyedot perhatian. Maklum, putra Kaltim kelahiran Samarinda itu memang menaruh perhatian yang begitu besar terhadap perkembangan sepak bola Tanah Air.
Lewat tangan dinginnya, Nabil Husien membuat Borneo FC menjadi salah satu tim papan atas Liga 1, kasta tertinggi sepak bola Tanah Air. Sebagai presiden klub yang bermarkas di Kaltim, Nabil Husien memang diharapkan berkontribusi terhadap perkembangan sepak bola nasional. Itu dibuktikan dari kiprah Borneo FC yang selalu menyumbangkan pemain-pemain muda bagi pasukan garuda di kelompok umur.
Pada perhelatan SEA Games Kamboja cabang olahraga sepak bola, Timnas Indonesia berhasil meraih medali emas. Tiga pemain Borneo FC memberikan kontribusi maksimal; Fajar Faturrahman menjadi salah satu pencetak gol terbanyak, Komang mengawal lini belakang dengan menyumbangkan satu gol di babak semifinal, dan satu gol penentu lainnya yang juga di babak semifinal disumbangkan Taufany Muslihuddin. Nama terakhir merupakan pemain kelahiran Tenggarong, Kukar, produk binaan Borneo FC sejak masih belia.
Nabil Husien, yang menjajal kancah politik dengan menjadi calon anggota DPR RI dari Partai NasDem dapil Kaltim, memberikan tanggapan pada kegiatan itu. Katanya, Kaltim memiliki banyak talenta sepak bola. Karena itu, pembangunan training center timnas di IKN diharapkan bisa membantu kemajuan sepak bola Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki banyak stadion sepak bola bertaraf internasional di tiap kota besar. Untuk diketahui, stadion-stadion tersebut tersebar di tiap pulau seperti Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, bahkan Papua. “Stadion bertaraf internasional sudah kita miliki,” ujar kepala negara di IKN Nusantara.
Namun, Jokowi menyadari, keberadaan stadion-stadion tersebut belum didukung oleh hadirnya tempat latihan terpusat dan terintegrasi. Sehingga, saat timnas Indonesia hendak berlatih maka lokasinya masih harus berpindah-pindah.
Dia yakin, dengan lokasi baru nan strategis ini timnas bisa mendapat dukungan penuh dari negara. “Alhamdulillah pada pagi hari ini (kemarin) akan kita groundbreaking national training center untuk sepak bola Indonesia," kata Jokowi dengan bangga.
Jokowi menjelaskan, pusat pelatihan dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare. Kemudian, akan ada delapan lapangan sepak bola dengan berbagai fasilitas pendukung. Selain itu, pusat pelatihan akan dilengkapi asrama yang dikelilingi alam asri IKN. (pms/dwi/k8)