JAYAPURA—Persiba Balikpapan akhirnya pecah telur di Liga 2 2023/2024. Poin pertama itu mampu mereka raih ketika berhasil menahan imbang tim kuat asal timur Indonesia, Persipura Jayapura, Jumat (22/9). Laga yang tersaji di Stadion Mandala, Jayapura itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Skuad Beruang Madu sempat tertinggal pada menit ke-51 lewat gol Elisa Basna. Hanya berselang tiga menit, serangan balik tim kebanggaan publik Kota Beriman berjalan efektif hingga Septinus Alua sukses mencetak gol.
Selepas pertandingan, pelatih Persiba Nil Maizar sangat bersyukur dengan satu poin tersebut. Setelah tiga pertandingan yang dilakoni, akhirnya mereka bisa memetik poin. “Ini memang target kami di laga ini, meraih satu poin. Karena kami hanya dua kali laga kandang, kalau tidak dapat poin di luar, kami akan kalah,” ujarnya.
Dengan raihan ini, ia berharap ini bisa jadi awal yang baik untuk ke depannya. Begitu juga dengan mental para pemain. Dia berharap Yusuf Effendi dkk bisa bangkit dengan poin yang diraih. “Saya apresiasi penampilan anak-anak hari ini. Mereka bisa fight tadi di lapangan,” tambahnya.
Diakuinya, gol di luar kotak penalti memang berasal dari strategi saat membaca peluang. Terlebih, pertahanan lawan cukup bagus. Beruntung, Septinus Alua bisa mencoba peluang tersebut dan berbuah gol.
Septinus Alua juga mengaku satu poin ini punya arti yang besar bagi mereka. Meski di awal, hal ini dirasa mustahil mengingat mereka bermain di kandang Persipura. “Kami sangat bersyukur bisa meraih poin hari ini. Semoga ini jadi modal kami untuk lebih baik ke depan,” sebutnya.
Sementara di kubu lawan, Pelatih Persipura Tony Ho mengaku pertandingan kemarin memang tidak boleh diremehkan. Meski kalah dua kali, bukan berarti Persiba akan gagal lagi di laga ketiganya. Di sisi lain, ia juga menyebut para pemain sudah menjalankan strategi dan berusaha unggul dalam pertandingan tersebut.
“Tetapi inilah sepak bola. Kami melihat dari sekian banyak peluang yang ada, ternyata hanya bisa satu gol. Lawan cuma punya satu peluang, dan bisa gol,” kata dia. Karena itu, ia mengaku ini bakal jadi bahan evaluasi. Sebab, sudah dua kali tim mengalami kesalahan yang sama, yakni serangan dari jarak jauh.
Terlepas dari hal itu, ia mengapresiasi penampilan seluruh pemain yang sudah bekerja keras di lapangan. “Adapun hasil kali ini, saya yang tanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu, Yustinus Pae meminta maaf kepada seluruh pendukung atas kegagalan mereka di kandang sendiri. Hal itu tidak diinginkan oleh semua pihak, dan bakal jadi pelajaran di laga ke depan. “Atas hasil ini, para pemain juga terluka dan butuh motivasi untuk bangkit lagi. Saya tidak ingin berbicara banyak, yang jelas kami dan tim pelatih akan perbaiki,” tuntasnya.
Sayangnya, hasil tersebut belum cukup untuk Persiba merangkak dari posisi juru kunci. Saat ini mereka masih terdampak di dasar klasemen, alias peringkat ketujuh. Setelah ini, mereka akan memungkasi tur Papua dengan menghadapi PSBS Biak di Stadion Cenderawasih, Biak, Rabu (27/9) mendatang. (ndy)
OKTAVIA MEGARIA
[email protected]