Dua Warga Kutai Timur Terserang Flu Singapura

KALTIM

Sabtu, 23 September 2023 10:45

Jangan Dianggap Sepele, Lambat Penanganan Bisa Fatal

SEGERA DIOBATI: Anak yang terpapar penyakit flu Singapura bisa dilihat dari tanda-tanda fisik di bagian tubuh tertentu, seperti ruam kemerahan.

SANGATTA – Penyakit hand, food, and mouth disease (HFMD) atau dikenal istilah flu Singapura, merupakan penyakit menular yang disebabkan virus coxsackievirus. Penyakit yang rentan menyerang anak-anak ini terdeteksi di Sangatta Utara. Ada dua pasien yang kini ditangani puskesmas setempat.

"Untuk sementara baru muncul di wilayah kami. Ada dua anak terkena flu Singapura. Pertama diagnosis pada 4 September dan kedua pada 12 September," ujar petugas Surveilans Puskesmas Sangatta Utara, Andi Nur Mumtahanah.

Tentu saja kedua kasus tersebut menjadi perhatian serius petugas kesehatan untuk melakukan tindakan lanjutan. Pihak puskesmas Sangatta Utara telah melakukan tracing sementara kepada keluarga pasien.

"Hasil yang kami dapat nihil, namun kami akan melakukan tracing lanjutan apakah kedua pasien tersebut terhubung dan kami juga akan melakukan tracing menyasar lebih luas lagi," ujarnya.

Jika tidak dilakukan tracing lebih lanjut, dikhawatirkan terjadi klaster flu Singapura, dan bisa saja menjadi daerah dalam kategori kejadian luar biasa (KLB). "Untuk sementara ini kami juga melakukan edukasi kepada masyarakat, agar menjaga kebersihan sanitasi dan lingkungan," ucapnya.

Mumtahanah menjelaskan, meski penyakit ini jarang berujung fatal dan dapat sembuh dalam dua pekan, flu Singapura tidak bisa dianggap sepele. Jika gejala yang muncul dibiarkan tanpa perawatan apapun, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan dapat menimbulkan kematian.

"Jika tidak ditangani dengan cepat dan berada dalam bagian tenggorokan misalnya, maka dapat mengganggu pernapasan," jelasnya.

Flu Singapura biasanya dialami anak-anak, ditandai dengan munculnya bintik merah pada beberapa bagian kulit, terutama area mulut yakni lidah, gusi, dan pipi dalam, lalu telapak tangan, dan kaki.

Pada bayi dan anak-anak, umumnya flu Singapura biasanya diawali dengan gejala flu. Seperti rasa lemas, sakit tenggorokan, dan demam ringan. Kemudian, pada 1 atau 2 hari berikutnya, beberapa gejala lain muncul, seperti ruam kemerahan di dalam atau sekitar mulut, telapak tangan dan kaki, hingga area bokong. (*/kai/ind/k16)