Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo merespons konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. Ganjar meminta pemerintah pusat untuk segera turun tangan menyelesaikan konflik yang terjadi antara aparatur keamanan dengan warga setempat.
"Pemerintah harus segera turun tangan. Jangan lama-lama, apalagi aparatur ya musti bisa menyelesaikan, selesaikan itu dengan sangat cepat. Kalau itu tidak bisa diselesaikan, maka itu nanti akan menjadi inspirasi untuk yang lain," kata Ganjar di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Senin (18/9).
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam persoalan Pulau Rempang dipanggil, agar akar permasalahannya bisa diselesaikan.
"Makanya musti diselesaikan akar persoalannya dibuka begitu dan beberapa aktornya bisa dipanggil. Di sana ada kepala daerahnya, di sana ada pengelolanya gitu ya. Saya kira lebih cepat ya," ucap Ganjar.
Menurut Ganjar, aspirasi masyarakat harus bisa didengarkan agar tak terjadi konflik yang berlarut-larut.
"Ya semua bisa dilakukan, maka panggil aja. Semuanya bisa dilakukan, apapun kebijakannya segera panggil mereka jangan terlalu lama, termasuk representasi dari masyarakat karena musti kita dengarkan juga," tegas Ganjar.
Sementara itu, bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan menegaskan, setiap kebijakan seharusnya mengedepankan prinsip keadilan. Ia menyebut, setiap kebijakan akan ada persoalan yang terjadi di lapangan.
"Karena itu harus mengedepankan prinsip keadilan, harus mengedepankan prinsip ini dalam situasi apapun. Karena kita tau bahwa pelaksanaan selalu ketemu dengan berbagai macam tantangan di lapangan," ujar Anies di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Selasa (12/9).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengutarakan, kebijakan investasi yang memicu penderitaan perlu dikoreksi. Ia pun menilai, jika ada penderitaan berarti kebijakan tersebut tidak sehat. (*)