Belum genap setahun, salah satu playground atau fasilitas bermain untuk umum yang selesai dikerjakan November 2022 lalu “lenyap”. Arena bermain gratis yang hilang itu diketahui berada di area Balai Desa Kelurahan Rawa Makmur, yang kini sedang dalam proses pemugaran untuk dijadikan alun-alun Kecamatan Palaran.
Untuk diketahui, playground Rawa Makmur dibangun bersamaan dengan arena bermain serupa yang dibangun di lima kecamatan dengan nilai anggaran Rp 900 juta sejak Juni 2022. Namun, lokasi playground yang berada di area balai desa tersebut belakangan lenyap seiring dimulainya proyek pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana (sarpras) kawasan gedung serbaguna Kelurahan Rawa Makmur.
Pekerjaan yang dimulai sejak Juli 2023 itu menggunakam anggaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2023 sebesar Rp 7.104.262.000. Kegiatannya akan berlangsung selama 150 hari kerja.
Dikonfirmasi perihal lenyapnya playground di area balai desa, Lurah Rawa Makmur M Yulian Mustofa menyebut, arena bermain itu dibongkar karena masuk dalam area rehab gedung balai desa. "Tapi nanti dibangun lagi, dan lokasinya dipindahkan di belakang kantor sekretariat LPM. Lokasinya masih di area balai desa," ungkapnya.
Pemindahan lokasi playground itu dikatakan Yulian, telah dikoordinasikan dan disetujui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Samarinda. "Sudah mendapat persetujuan pemindahan lokasinya," tegasnya. (dra)