SELAIN tips membuat kue kering, Yuni membagikan cara pemilihan bahan bagi yang ingin tertarik dengan kue tradisional Indonesia atau dikenal sebagai jajan pasar. Pertama, menurut Yuni ialah menggunakan tepung beras atau tepung ketan siap pakai sebagai bahannya.
Sebelum digunakan, sebaiknya selalu cek tanggal kedaluwarsa pada kemasan. Karena tepung beras atau tepung ketan mudah berbau apek atau tidak sedap. "Tepung beras atau tepung ketan mudah mengendap. Maka, proses pencampurannya dengan air, sebaiknya gunakan air hangat untuk mencegah tepung lekas mengendap," bebernya.
Lalu, ada pula penambahan sagu juga sering dilakukan dalam pembuatan kue yang terbuat dari tepung beras atau tepung ketan, agar tekstur kuenya yang dihasilkan tidak terlalu keras.
Dia mengingatkan, dalam beberapa hal, penggunaan tepung sagu juga bisa diganti dengan maizena atau tepung tapioka. "Untuk penggunaannya, larutkan terlebih dahulu tepung sagu di dalam wadah terpisah, lalu campurkan ke dalam adonan tepung beras yang sudah dimasak agar tidak bergerindil," urainya.
Di banyak kue tradisional sering memakai santan. Biasanya dibagi, atas santan encer dan santan kental. Segera olah santan begitu selesai diperas agar tidak lekas rusak. Memasak santan pun harus di atas api kecil dan sambil diaduk agar tidak mudah pecah.
"Pada beberapa jenis kue tradisional, ada yang dibuat harus dengan menggunakan santan hangat. Rebus santan sampai mendidih lalu biarkan di suhu ruang hingga uap panasnya hilang dan tidak panas lagi," pesan Yuni.
Di Indonesia, juga banyak jajan pasar menggunakan bahan dasar kelapa, maupun dijadikan toping. Untuk toping, disarankan memilih kelapa parut kasar atau parutan panjang untuk hasil kue yang lebih cantik.
"Biasa yang toping menggunakan serutan kelapa kasar. Nah, untuk dijadikan inti atau bahan isian, kita harus memasak atau mengukus dahulu kelapa yang sudah parut, di atas api yang tidak terlalu besar atau kecil, tujuannya agar matang merata," tutupnya. (ndu/k8)
Ulil
[email protected]