SAMARINDA–Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tingkat SMP di Samarinda menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya, nomor induk kependudukan (NIK) yang tidak bisa diakses saat mendaftar secara daring. Padahal, NIK merupakan syarat untuk jalur afirmasi, perpindahan, prestasi akademik dan prestasi non-akademik yang dibuka sejak Jumat (9/6).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Samarinda Abdullah mengatakan, pihaknya siap membantu masyarakat yang mengalami masalah dengan NIK. Ia menyediakan tim layanan Pengaduan Langsung Tuntas (Padulantas) yang bisa dihubungi melalui datang ke kantor atau melalui WhatsApp ke nomor 085751687090.
“Kami menerima berbagai laporan seperti NIK yang tidak tampil dalam aplikasi PPDB. Kami akan cek dan perbaiki data jika memang ada kesalahan,” ujarnya.
Abdullah mengingatkan panitia PPDB sekolah agar tidak langsung melempar masalah ke Disdukcapil tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Banyak warga yang datang ke kantornya ternyata bukan karena NIK bermasalah, melainkan karena aplikasi PPDB.
“Kami harap Disdikbud juga mengecek kembali sumber pengambilan data, serta memperbarui aplikasi PPDB agar tidak semua masalah dilempar ke kami. Kasihan masyarakat harus mondar-mandir,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Bidang SMP Disdikbud Samarinda Nur Patria mengatakan, pihaknya telah memperbarui sistem di aplikasi simawar.net untuk mengantisipasi masalah NIK. Ada kemungkinan NIK yang digunakan saat mendaftar sekolah adalah NIK lama sebelum pindah domisili.
“Namun, hal tersebut sudah tidak jadi masalah. Kami sudah koordinasi dengan sekolah-sekolah untuk menyelesaikan masalah ini,” ujarnya.
Dia menambahkan, PPDB tahun ini cenderung kondusif meski baru jalur afirmasi, perpindahan, prestasi akademik, dan prestasi non-akademik dibuka. Hal itu karena adanya panitia tingkat sekolah yang sigap menghadapi masalah dan mendiskusikan dengan tim IT di Kantor Disdikbud Samarinda.
“Setiap sore juga sekolah-sekolah kami minta membuat evaluasi harian. Saat pendaftaran ditutup pun mereka tetap melakukan verifikasi data,” ucapnya.
Dia berharap, PPDB tahun ini bisa berlangsung lancar, karena untuk jalur zonasi akan mulai dibuka pada Rabu–Jumat (14–16/6) mendatang. “Semua masalah kami carikan solusi,” tutupnya. (kri/k8)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46