Keberadaan IGD sebagai pintu masuk seluruh pasien sebelum menjalani rawat inap sangat penting dan menentukan layanan medis selanjutnya.
TIDAK hanya memerhatikan fasilitas, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mengimbau rumah sakit melakukan peningkatan pada layanan instalasi gawat darurat (IGD).
Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, penanganan IGD memang harus lebih kerja ekstra dibanding unit lainnya. Setidaknya butuh kecepatan dan ketepatan dalam tindakan. Sebab, itu memengaruhi angka kesembuhan, angka kecacatan, dan angka kematian. Semua bergantung penanganan awal saat pasien masuk IGD.
“Kalau penanganan IGD baik, walau pasien harus rawat inap mungkin tidak perlu waktu lama,” katanya. Dia berharap, manajemen rumah sakit selalu memerhatikan pengembangan layanan IGD. Baik sarana prasarana, alur pelayanan, sampai soal sumber daya manusia.
Hal tak kalah penting kecakapan dalam menjalin komunikasi. Dio bercerita, kondisi pasien saat masuk dalam keadaan darurat. Itu juga membuat keluarga stres dan panik. Maka, butuh petugas IGD yang bisa berkomunikasi lugas, menenangkan pasien, serta menangani cepat dan tepat.
“Pasien dan keluarga datang dalam kondisi stres, perlu kehati-hatian. Rumah sakit membuat tata kelola IGD yang baik dan memberi kenyamanan seperti rawat inap,” tuturnya. Menurutnya, semakin baik pelayanan IGD maka komplikasi atau tingkat kecacatan pasien bisa seminimal mungkin.
Sebab penanganan yang cepat, pasien tidak perlu perawatan yang lama. Sementara, terkait fasilitas di IGD, tentu akan berbeda di setiap rumah sakit bergantung dari status rumah sakit tersebut. “IGD juga masuk dalam standar pelayanan akreditasi. Semua terus berbenah dan kami mengingatkan lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RS Pertamina Balikpapan MN Khairuddin mengatakan, pihaknya telah memerhatikan layanan IGD. Kini, jumlah tempat tidur yang tersedia sebanyak 10 unit, dan dua tempat tidur isolasi. “Menurut kami secara fasilitas sudah cukup, bergantung kunjungan juga. Biasa per hari bisa 100 orang terutama hari libur,” tandasnya. (ms/k15)
DINA ANGELINA
[email protected]