KEMENTERIAN Tenaga Kerja Indonesia dan Institut Pertanian Bogor (IPB) menentukan 20 lokasi untuk program perluasan kesempatan kerja di daerah, yang kemudian dievaluasi melalui pertemuan online dan diskusi kelompok terarah atau focus group discussion (FGD) dengan Zoom. Dari 20 lokasi yang telah ditentukan, lima daerah dipilih untuk kunjungan lapangan, salah satunya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Fredian Tonny, tim ahli IPB, mengungkapkan bahwa program ini akan sangat mendukung keberlanjutan PPU sebagai serambi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“PPU ini khas, karena serambinya IKN. Jangan sampai membangun IKN tapi orang daerah jadi penonton, khususnya dalam konteks ketenagakerjaan,” kata Fredian Tonny saat melakukan evaluasi program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan di Ruang Rapat Bupati PPU, baru-baru ini. Hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten PPU M Sukadi Kuncoro beserta perangkat daerah teknis.
Fredian menambahkan, evaluasi yang dilakukan menggunakan pendekatan evaluasi partisipatif dengan melakukan sesi diskusi dengan birokrat yang kemudian dilanjutkan sesi diskusi bersama tenaga kerja mandiri (TKM), stakeholder, dan perusahaan. “Evaluasi ini bukan hanya untuk menilai, tetapi bagaimana mencari jalan keluar bagaimana kita mengembangkan perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan.
Dari perspektif birokrasi, apa yang harus dilaksanakan, kita diskusikan bersama pada kesempatan ini,” ujarnya. Kepala Disnakertrans PPU M Sukadi Kuncoro menyampaikan bahwa evaluasi ini sangat penting dilakukan dengan kolaborasi dan komunikasi yang baik serta komitmen dari berbagai pihak. “Harapan kami dengan adanya evaluasi ini semoga dapat lebih memudahkan masyarakat kita,” katanya. (far/k16)
ARI ARIEF
[email protected]