BALIKPAPAN–Satu demi satu cabang olahraga (cabor) menuntaskan agenda seleksi provinsi. Setelah itu, mereka menjalani tes fisik yang digawangi oleh KONI Kaltim, guna memastikan atlet yang terpilih, benar-benar siap bersaing di kualifikasi pekan olahraga nasional (pra-PON) tahun ini.
Hari ini terdapat beberapa cabor yang melaksanakan tes fisik. Lokasinya pun terbagi di beberapa tempat. Seperti cabor hoki yang mengambil tempat di kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda. Ada pula yang menyelenggarakan tes fisik di Balikpapan Sport & Convention Center (BSCC) Dome.
Di Balikpapan, terdapat enam cabor dengan total 72 atlet yang ambil bagian dalam agenda ini. Terdiri dari 32 atlet petanque, 10 atlet squash, 15 atlet woodball, 2 atlet tenis, 12 atlet boling, dan 1 atlet jujitsu.
Wakil Ketua I KONI Kaltim Ego Arifin menjelaskan, cabor-cabor ini telahmerampungKan selekprov. Mereka kemudian mengajukan daftar pelaksanaan untuk mengikuti pra-PON. KONI Kaltim, kata dia, telah berkomitmen dengan seluruh cabor. Yakni, melaksanakan tes fisik untuk cabor yang sudah melakukan seleksi atlet.
“Tujuannya adalah melihat kondisi fisik anak-anak. Karena selama ini mungkin banyak yang istirahat, juga melihat performa atlet-atlet yang juara di porprov kemarin,” jelasnya. Dia menambahkan, ini juga merupakan upaya untuk memastikan kekuatan Benua Etam. Pasalnya, Gubernur Kaltim Isran Noor menginstruksikan, Kaltim harus benar-benar memilah atlet yang berpotensi untuk turun ke pra-PON maupun PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara (Sumut).
Terkait kualitas atlet ini, lanjut dia, lebih dipahami oleh cabor yang kerap memantau kemampuan atletnya. Makanya, jumlah atlet full team yang diajukan oleh cabor, masih akan dievaluasi lewat kegiatan tes fisik ini. “Tes fisik inilah salah satu alat untuk mengetahui kemampuan mereka. Jadi, semisal cabor itu full team-nya 25 atlet, kami akan lihat dari hasil tes fisik ini. Jika memang harus ada yang dikurangi, akan kami kurangi berdasarkan kondisi fisiknya. Tentunya, setelah koordinasi dengan penanggung jawab cabor terkait,” tutur Ego.
Dia menekankan, upaya Pemprov Kaltim bersama KONI Kaltim ini, merupakan wujud memantapkan kekuatan Kaltim. Sebelum turun ke pra-PON dan PON Aceh-Sumut. Karena itu, pemilahan atlet yang akan memperkuat skuad Benua Etam, haruslah teliti dan bijak. (ndy/k8)
OKTAVIA MEGARIA
[email protected]