”Aku cinta klub ini (West Ham United, Red). Mereka membuatku menjadi bagian terpenting.” Begitu yang diucapkan kapten sekaligus gelandang West Ham Declan Rice kepada BT Sport kemarin (8/6).
Sekilas ucapan itu terdengar seperti bersyukurnya Rice setelah West Ham memenangi Liga Konferensi Europa dengan mengalahkan ACF Fiorentina 2-1 di Fortuna Arena, Praha. Itulah trofi Eropa pertama The Hammers –julukan West Ham–sejak Piala Winners musim 1964–1965.
Tetapi, pernyataan tersebut sesungguhnya sinyal dari Rice untuk berpisah dengan klub yang diperkuatnya sejak awal karier (2017) itu. Hal tersebut dibenarkan Chairman West Ham David Sullivan.
”Aku rasa penawaran resmi dari klub peminat Rice bakal datang beberapa hari lagi. Jujur saja, kepergiannya sama sekali tidak kami inginkan,” ungkapnya kepada Sky Sports.
”Kami telah menawarinya GBP 200 ribu (Rp 3,7 miliar) per pekan untuk kontrak baru dan dia menolaknya. Kami tidak bisa menahan pemain yang bahkan sudah tak ingin di sini,” imbuh Sullivan.
Untuk saat ini, Arsenal jadi yang terdepan bisa mendapatkan Rice daripada tim besar lainnya seperti Bayern Munchen dan Manchester United. Kartu truf yang dipegang The Gunners –julukan Arsenal– adalah Rice tidak ingin meninggalkan London.
Urusan harga, Arsenal sudah menyiapkan GBP 90 juta (Rp 1,67 triliun). Tidak berjarak jauh dengan asking price yang dipatok West Ham pada kisaran GBP 100 juta (Rp 1,86 triliun).
Meski Arsenal adalah klub London lainnya, fans West Ham sepertinya sulit menghujat Rice yang telah mempersembahkan juara bagi The Hammers.
”Declan (Rice, Red) beruntung jadi kapten juara. Hal yang aku lewatkan musim lalu,” kata Mark Noble, kapten West Ham yang pensiun musim lalu dengan kegagalan di semifinal Liga Europa kontra Eintrach Frankfurt. Saat ini Noble menjabat direktur olahraga West Ham. (*)