Kelvin Oktariano, siswa SMA 1 Samarinda, berhasil meraih juara pertama dalam ajang Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2023 yang diselenggarakan Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda.
KARYA tulis ilmiah (KTI) yang disusunnya dianggap juri paling relevan, dan tepat untuk menyosialisasikan pentingnya keselamatan berlalu lintas bagi kaum milenial
KTI-nya berjudul Program Inovasi Somat (Sobat Selamat) sebagai Media Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas Khususnya Remaja, mengusulkan ide kreatif memanfaatkan Instagram sebagai sarana kampanye dan edukasi tentang keselamatan berlalu lintas. Kelvin membuat konten berupa poster, quiz, tips, dan fakta-fakta menarik mengenai informasi keselamatan lalu lintas di akun Instagram pribadinya @kelvinoktrno.
“Saat ini sosial media menjadi sarana mendekati milenial. Makanya kami gunakan media tersebut. Semoga ke depan kami bisa konsisten membuat konten, dan sudah terpikir membuat podcast, video pendek, dan konten lainnya untuk memperluas sebaran informasi,” ujar Kelvin, Kamis (8/6).
Dia tidak menyangka bisa mendapat juara pertama dalam ajang tersebut. Meski mengaku cukup serius dalam penggarapan menyusun KTI-nya. Awalnya dia tahu informasi dari guru pada akhir Mei lalu. Namun, sempat tidak berminat ikut, karena telah terjadwal agenda lain dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim. “Karena dukungan guru dan teman-teman, kami langsung menyatakan ikut partisipasi. Bersyukur bisa lolos, dan jadi juara satu,” ungkap siswa kelas XI SMA 1 Samarinda itu.
Kelvin adalah putra kedua dari dua bersaudara (alm) Lukman Effendi dan Mesrawati. Sebagai juara pertama tingkat kota, Kelvin berhak mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta. Dia akan mewakili Samarinda dalam seleksi tingkat provinsi yang akan digelar pada Agustus mendatang. Jika lolos, dia akan berkesempatan mengikuti seleksi tingkat nasional.
Kepala Dinas Perhubungan Samarinda Hotmarulitua Manalu mengungkapkan, tujuan kegiatan pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah meningkatkan kesadaran pelajar terkait keselamatan lalu lintas di jalan. Selain itu, membangun kesadaran generasi muda untuk tertib berlalu lintas, serta memberikan reward terhadap pelajar yang peduli dalam menjaga keselamatan dan ketertiban lalu lintas.
“Lewat ajang itu kami ingin membangun budaya tertib berlalu lintas, atas dasar kesadaran pribadi dan tanggung jawab moril dalam meningkatkan keselamatan dan menyebarluaskan informasi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan ke generasi muda,” ujarnya.
Manalu mengapresiasi kreativitas dan inovasi para pelajar dalam menyusun KTI yang berkualitas. Diharapkan para pelajar dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, nyaman, tertib, dan lancar di Kota Tepian.
Seleksi pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan di Hotel Grand Sawit diikuti 22 perwakilan berbagai sekolah tingkat SMA/SMK se-Samarinda. Dirangkai dengan berbagai materi mengenai lalu lintas dari Satlantas Polresta Samarinda, Dishub Samarinda, serta Disdikbud Samarinda. Dirangkai ujian tertulis hingga presentasi KTI. Selain Kelvin, juara kedua diraih Alya Roihanatul Jannah dari SMK 1 Samarinda, dan Juara ketiga diraih Annisa Jasmin dari SMK 8 Samarinda. (dra/k8)
DENNY SAPUTRA
@dennysaputra46