JAKARTA – Setelah pekan lalu tertunda, sidang gugatan perceraian yang diajukan Inara Rusli kepada Virgoun dihadiri kedua pihak (7/6) pagi. Inara datang lebih dulu di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dengan ditemani kuasa hukumnya. Tak lama kemudian, Virgoun tiba juga bersama kuasa hukum.
Sidang dengan agenda mediasi itu berlangsung sekitar satu jam. Karena tidak ada titik temu di antara mereka, sidang akan dilanjutkan pekan depan. ’’Alhamdulillah tadi lancar, minggu depan akan sidang,’’ kata Inara.
Perempuan yang bersama Virgoun memiliki tiga buah hati itu menuturkan, dalam mediasi tersebut, mereka banyak membahas tentang hak asuh anak. Virgoun sempat mengajukan hak asuh anak. ’’Yang namanya permintaan boleh-boleh saja, sah-sah saja. Tapi, aku akan mempertahankan hak asuh anak. Nggak bisa hak asuh anak dilakukan bersama. Pengajaran mereka benar-benar dilakukan sama aku,’’ ucap Inara.
Dalam gugatannya, Inara menuntut nafkah mutah Rp 10 miliar. Dia juga meminta nafkah anak dan biaya asuh Rp 110 juta per bulan. Inara berharap Virgoun bisa memenuhi hal itu. Atau setidaknya sesuai dengan surat perjanjian yang dibuat Virgoun pada 22 Agustus 2022.
Dalam surat yang menyatakan pengakuan berselingkuh dan janji tidak akan mengulangi perbuatannya, Virgoun menulis dirinya akan memberi nafkah anak Rp 40 juta per bulan jika ketahuan kembali menduakan Inara. ’’Harusnya bisa lah. Sesuai dengan yang ditandatangani sama dia angkanya,’’ tutur Inara.
Inara mengatakan akan mengikuti segala proses persidangan. Perkara hasilnya, dia yakin keadilan bisa hadir untuknya.
Sementara itu, Virgoun tidak mau banyak berkomentar. ’’Saya nggak mau bikin banyak pernyataan karena ini kaitannya sama masa depan anak-anak saya. Saya tidak mau ada yang keluar dari mulut saya jelek tentang mantan istri saya,’’ ujar pencipta lagu Surat Cinta untuk Starla itu. Sidang kedua dijadwalkan berlangsung pada 14 Juni mendatang dengan agenda pembacaan materi gugatan. (shf/c18/ayi)
