SEPEKAN ke belakang, MS kerap murung. Pemuda 31 tahun yang bekerja di tempat pencucian kendaraan di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang, itu mendapat perlakuan tidak mengenakan. Dia dituduh sebagai pelaku pencurian aki salah satu truk yang terparkir tak jauh dari tempatnya bekerja.
Nahas, kerap mendapat perundungan, MS memilih jalan singkat. Dia mengakhiri hidupnya. Dini hari (7/6), tubuh pemuda itu ditemukan menggantung di toilet. Beberapa jam sebelumnya, MS sempat meminta rokok rekannya. Menurut penjelasan Zul (36), MS meminta rokok itu sekitar pukul 22.00 Wita. "Tapi enggak ada. Uang yang ada juga untuk beli rokok batangan," ungkapnya. Zul melihat rekannya itu membawa tali, namun tak mengetahui ihwal penggunaannya.
Rekan MS lainnya, To (34), mengatakan, dia hendak buang air, namun pintu toilet dalam kondisi tertutup dari dalam. "Saya ketok, enggak ada jawaban. Ternyata pas dicek, dia (MS) sudah tergantung," jelasnya. Dia lantas lari meminta pertolongan Zul serta membangunkan rekannya yang lain. Anggota Polsek Sungai Kunjang dan Inafis Satreskrim Polresta Samarinda menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Made Anwara mengatakan, dari olah TKP awal, pihaknya tidak menemukan tanda bekas kekerasan di tubuh MS. "Secara kasatmata tidak ada (tanda kekerasan). Untuk penyebabnya tunggu hasil visum," jelas perwira Polri berpangkat melati satu tersebut. Terkait motif mengakhiri hidupnya, polisi juga masih mendalami. (dra/k8)