Potensi Kelapa Sawit Tinggi, Disbun Kukar Coba Tarik Investor

- Rabu, 7 Juni 2023 | 17:07 WIB
Kepala Dinas Perkebunan Kukar, Muhammad Taufik (Istimewa)
Kepala Dinas Perkebunan Kukar, Muhammad Taufik (Istimewa)

TENGGARONG – Kelapa sawit di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menjadi sektor perkebunan yang sangat menjanjikan. Beberapa kecamatan di Kukar sendiri perekonomiannya ditopang pabrik pengolahan CPO kelapa sawit. Hal ini membuktikan bahwa kelapa sawit menjadi sektor primadona bagi masyarakat Kukar. Dan menjadi tugas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar untuk terus mendorong potensinya.

 

Disampaikan Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik. Di Kukar ada dua sistem perkebunan yang berkembang di tengah masyarakat. Yakni pola plasma yang dikerjasamakan dengan perusahaan. Pola plasma ini memiliki kinerja sawit yang dihasilkan telah berkontrak untuk dijual ke perusahaan pengolahan kelapa sawit intinya. Adapun pola mandiri swadaya, yakni dimana petani secara swadaya bebas menjual Tandan Buah Segar (TBS) pada pihak manapun.

 

“Kedua sistem ini perkebunan kelapa sawit ini, terbukti mampu memberikan penghasilan bagi masyarakat Kukar. Baik dengan pola plasma maupun swadaya, perkebunan kelapa sawit memberikan penghasilan yang cukup menjanjikan bagi para petani. Dan Alhamdulillah dengan adanya pabrik-pabrik baru yang tidak memiliki kebun inti sendiri. Jadi mereka bermitra jual beli TBS dengan masyarakat dan harganya relatif baik,” ungkap Taufik beberapa saat lalu.

 

Taufik menyebut Disbun Kukar terus mendorong potensi kelapa sawit ini hingga menunjang perputaran ekonomi masyarakat. Untuk itu ia berharap akan ada banyak investor yang berinvestasi di Kukar. Pun dengan hadirnya pabrik pengolahan TBS menjadi minyak sawit dengan skala yang tidak terlalu besar. Mengingat banyaknya kebun sawit masyarakat. Pabrik yang didirikan dalam skala kecil mampu lebih menyebar di tiap kecamatan.

 

“Sudah saya sampaikan juga pada para investor, untuk membangun pabrik dengan skala kecil. Selain itu kita juga terus mendorong terkait hilirisasi, agar minyak kelapa sawit tadi bisa diolah lagi menjadi minyak makan atau produk-produk turunan lainnya dari CPO,” tutup Taufik. (adv/moe)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X