TENGGARONG – Puluhan pejabat administrator dan pengawas di wilayah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami perguliran jabatan melalui mekanisme, mutasi, rotasi dan promosi. Para pejabat ini dilantik langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah di Ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar pada Rabu (7/6) pagi tadi.
Bupati Kukar, Edi Damansyah mengatakan pelantikan pada hari ini merupakan penyesuaian struktural Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Mengingat adanya penggabungan OPD yang berubah secara nomenklatur. Yakni Badan Penelitian Bangsa dan Daerah (Balitbangda) menjadi Badan Riset dan Inovasi (Brida). Beserta terpisahnya Balakar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menjadi OPD tersendiri, yakni Dinas Pemadam Kebarakan (Damkar).
“Hari ini adalah pengambilan sumpah pelantikan yang lebih ke penyesuaian. Lebih banyak kepada penyesuaian karena ada merger organisasi berubah nomenklatur,” jelas Edi.
Adanya pelantikan ini membuat jabatan yang sebelumnya kosong kembali terisi karena telah dilakukan rotasi dan mutasi. Disebut Edi, ada sekitar 60 pejabat administrator dan pengawas. Separuhnya penyesuaian mengikuti nomenklatur yang harus dipeuhi. Penyesuaian nomenklatur dari pusat ini ditetapkan di Permendagri Nomor 16 Tahun 2020. Yang menetapkan adanya Dinas Damkar dan Brida di Kukar.
“Damkar terpisah sendiri agar nanti fungsi tugasnya lebih fokus lebih baik. Harapannya bisa berkinerja lebih baik, terutama kalau kita liat data kebakaran lingkungan itu besar sekali itu kan akibat seperti sambungan arus pendek, terus kompor, obat nyamuk. Mungkin nanti saya sudah pesankan itu lebih banyak sosialisasinya untuk mengingatkan masyarakat,” tutup Edi. (adv/moe)