BALIKPAPAN–Tiga calon jamaah haji Embarkasi Balikpapan pada musim haji 1444 Hijriah/2023 Masehi batal berangkat karena terkonfirmasi menderita penyakit menular, yakni Tuberculosis atau TBC. Sebelumnya, ada tujuh calon jamaah haji yang terpaksa harus dirujuk ke rumah sakit karena terjangkit sejumlah penyakit setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Hingga ditemukan tiga jamaah terkonfirmasi menderita penyakit menular TBC. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Balikpapan M Zainul Mukhorobin yang juga dilantik sebagai ketua Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan menyampaikan, ada empat alasan kesehatan dari tujuh orang jamaah calon haji yang sempat dirujuk ke rumah sakit.
“Jamaah calon haji yang dirujuk ke rumah sakit itu karena empat alasan. Satu karena penyakit jantung, yang kedua perlu perbaikan anemia, ketiga perlu konfirmasi penyakit menular terkait TBC, dan keempat ditemukan jamaah yang hamil,” kata Zainul. Dia menambahkan, Embarkasi Haji Balikpapan telah memberangkatkan delapan kloter menuju ke Arab Saudi. Mereka berasal dari Kaltim dan Kaltara. Adapun total jamaah yang sudah berangkat pada gelombang pertama sebanyak 2.386 jamaah.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kaltim Abdul Khaliq mengatakan, kloter terakhir keberangkatan ke Arab Saudi adalah kloter 20. Mereka akan berangkat pada 22 Juni 2023 pukul 18.10 Wita. Jemaah berasal dari Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak 122 orang yang akan digabung dengan jamaah dari Solo, Jawa Tengah. (riz/k8)
RIKIP AGUSTANI
[email protected]