Dipicu Sesar Mangkalihat, Lima Gempa Getarkan Kaltim

- Rabu, 7 Juni 2023 | 13:56 WIB

BALIKPAPAN-Wilayah timur Kaltim kembali dilanda lima gempa beruntun sepanjang Senin (5/6). Menurut pantauan BMKG, lindu terjadi di wilayah pesisir Bontang dan Kutai Timur (Kutim) dengan getaran kurang dari magnitudo 5. Sehingga, hanya menggetarkan permukaan tanah dan relatif jauh dari permukiman warga.

Gempa pertama, terjadi pada pukul 11.49 WIB di Sangatta, Kutim. Dengan magnitudo 3,1 pada kedalaman 10 kilometer. Selanjutnya, pada pukul 23.13 WIB pada kedalaman 11 kilometer timur laut Bontang yang bermagnitudo 4,4. Selang beberapa menit kemudian, pada pukul 23.24 WIB, getaran dengan magnitudo 4,3, terjadi di timur laut Sangatta pada kedalaman 10 kilometer.

Gempa susulan selanjutnya pada pukul 23.47 WIB di kedalaman 70 kilometer timur laut Sangatta. Terakhir, gempa tercatat di wilayah timur laut Bontang pada kedalaman 11 kilometer sekitar pukul 23.13 WIB. Getaran gempa yang kelima disebut BMKG dirasakan sampai di Kabupaten Berau. “Lokasi gempanya di dekat Sungai Sangkulirang (Kutim). Dan kejadian seperti ini, sejak tahun 2022 sudah sering terjadi. Dengan getarannya kecil. Tetapi, kalau gempa kemarin cukup besar. Juga dirasakan di Bengalon (Kutim) dan sebagian Berau,” kata Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Balikpapan Rasmid kepada Kaltim Post, Selasa (6/6).

Dia melanjutkan, dari hasil monitoring, tidak lagi gempa susulan. Kemungkinan besar, terang Rasmid, lima gempa yang terjadi adalah gempa pendahuluan yang diduga dipicu aktivitas Sesar Mangkalihat. Salah satu sesar atau patahan aktif yang melewati wilayah Biduk-Biduk, Berau, dan terusan dari Sesar Palu Koro, patahan sesar mendatar yang memanjang dari utara-barat laut ke selatan-tenggara di Pulau Sulawesi.

“Gempa beruntun terjadi karena batuannya sudah tidak bisa lagi menahan. Karena stres akibat tekanan. Dan jenuh hingga akhirnya merembet. Karena gempa itu berulang, kemungkinan di masa depan akan terjadi lagi,” tuturnya. Dijelaskan Rasmid, Sesar Mangkalihat memiliki panjang sekitar 100 kilometer. Apabila 100 kilometer ini bergerak bersama, akan menimbulkan gempa dengan magnitudo 7,0.

Besar kemungkinan, sambung dia, lima kali gempa yang melanda Kutim dan Bontang, karena pergerakan patahan Mangkalihat sepanjang 10 sampai 20 kilometer. “Getarannya mungkin karena masih tertahan. Kalau berdasarkan panjang Sesar Mangkalihat sepanjang 100 kilometer itu bergerak, maka kemungkinan bisa memunculkan gempa dengan magnitudo 7,0,” tutupnya. (riz/k15)

 

Rikip Agustani

ikkifarikikki@gmail.com

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Siapkan Formasi Fresh Graduate Pindah ke IKN

Rabu, 24 Januari 2024 | 23:00 WIB

Truk Ambles di Drainase Proyek DAS

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:31 WIB

Pengedar Sabu Diciduk Polisi saat Terlelap di Kamar

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:30 WIB

Anies Prioritaskan Ketersediaan Lapangan Kerja

Rabu, 24 Januari 2024 | 11:27 WIB

Jepang vs Indonesia, Maju Tak Gentar...!!

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:23 WIB

ASTAGA..!! Ada 26 Motor Hilang di Depan BIGmall

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:16 WIB

Menantu Luhut Jadi Komisaris Utama Pindad

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:11 WIB

Babinsa Sungai Dama Antar Warga ke Rumah Sakit

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:09 WIB

18 Kecamatan di Kukar Kekurangan Pengawas TPS

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:08 WIB

Algaka Pelanggar di Kukar Mulai Ditertibkan

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB

Karena Pemilu, Kasus Korupsi KPU Mahulu Terhambat

Rabu, 24 Januari 2024 | 10:05 WIB
X