Sopir angkutan umum trayek Tanah Grogot - Penajam Paser Utara (PPU) bernama Saslirais (48) asal Paser mengikuti seleksi penghargaan sebagai sopir Abdi Yasa Teladan 2023 tingkat nasional oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
ABDI Yasa Teladan adalah ajang tahunan yang digelar Kemenhub dalam rangka menciptakan kesadaran bagi para sopir tentang pentingnya keselamatan berkendara.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Paser Inayatullah mengatakan Saslirais sebelumnya mengikuti seleksi di tingkat daerah dan provinsi.
Dishub Paser pun telah melakukan pemberian materi selama satu hari saat seleksi di daerah bersama sopir angkutan penumpang lainnya. Pemateri seleksi juga hadir dari Polres Paser dan Jasa Raharja.
Para sopir ini wajib selalu mematuhi aturan berlalu lintas tertuang dalam UU 22/2009 tentang LLAJ. Para sopir harus mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang.
Seleksi di tingkat provinsi Kaltim juga lebih ketat lagi. Indikatornya lebih ke individu sopir. Bagaimana pengetahuan dan kemampuannya disiplin berkendara berdasarkan aturan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ). Dia berharap perwakilan sopir Paser bisa mendapatkan penghargaan dari Kemenhub nantinya.
"Manajemen perusahaan angkutannya juga dinilai," kata Inayatullah, Minggu (4/6).
Seleksi tersebut merupakan apresiasi pemerintah kepada mereka yang ikut berperan dalam meningkatkan keselamatan dan pelayanan jasa angkutan umum.
Tingginya tingkat kecelakaan salah satu faktor yang paling banyak disebabkan oleh kesalahan manusia. Penghargaan ini dalam rangka mengurangi angka kecelakaan. Sopir angkutan harus mempunyai kompetensi yang memadai yaitu pengetahuan yang luas karena membawa banyak nyawa orang lain.
Inayatullah mengatakan prestasi sopir Paser yang masuk tiga besar di Kaltim ini merupakan kerja keras yang bersangkutan untuk mau belajar, dengan ditunjang pembinaan yang telah diberikan selama ini oleh Dishub Paser.
"Mereka sopir di daerah luar biasa karena bisa bersaing dengan sopir dari armada besar di Kaltim seperti Joymar, Kangoro, Damri, dan usaha transportasi lainnya," kata Inayatullah.
Rencananya peringkat satu sampai tiga di Kaltim akan diberangkatkan ke Jakarta pada September 2023 untuk mengikuti pemilihan Abdi Yasa Teladan tingkat nasional. (jib/far)