Pihak maskapai Wings Air belum bisa memastikan kapan mulai melayani penerbangan reguler komersial berjadwal ke Kutai Barat (Kubar). Sebab, belum disetujuinya izin penerbangan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI terkait rute Balikpapan-Melak.
SENDAWAR - Kepala Bandara Melalan Sendawar, Indra Rohman mengatakan bahwa kini statusnya pihak maskapai masih pengajuan izin di Kemenhub. “Wings Air tinggal tunggu persetujuan slot time saja dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Serta izin rute dari Kementerian Perhubungan RI,” kata Indra.
“Insyaallah (penerbangan tetap jadi), karena sesuai rencana kita pertengahan Juni ini sudah bisa mendarat di sini (Melalan). Tinggal satu tahap lagi, warga bersabar ya,” sebutnya.
Sementara di Bandara Melalan, kata Indra, tidak terlalu padat lalu lintasnya, penerbangan hanya perintis. Otomatis untuk memilih jadwal waktu penerbangan itu masih senggang. Berbeda dengan Balikpapan karena jadwal padat.
“Kebetulan di sana (Balikpapan) kan padat, mungkin slot time dari kita ini berbenturan dari maskapai lain, sehingga itu juga pertimbangan dari Kementerian Perhubungan belum mengeluarkan rute penerbangannya. Tapi insyaallah bulan Juni ini sudah bisa terbang,” tambahnya
Pihaknya merilis jadwal dan waktu penerbangan rute Balikpapan-Melak yakni dua kali seminggu pada Senin dan Jumat. Waktu kedatangan dari Balikpapan pukul 12.25 dan berangkat dari Melak pada pukul 13.00 Wita.
Sementara harga tiket, sesuai aturan Kemenhub yakni Rp 1,2–1,3 juta. “Kalau tiket itu ada perhitungan tarif batas atas dan tarif batas bawah, ada aturan di Kementerian Perhubungan juga. Jadi hitungan dari Wings Air dari Melalan Melak ini bisa lebih rendah karena tarif airport tax-nya jauh lebih murah dibandingkan dari bandara di Balikpapan. Kalau hitungan mereka bisa di kisaran Rp 1,2 juta mungkin juga Rp 1,3 juta, ya di kisaran itulah,” katanya. (luk/far/k16)