Salah satu impian Sheikh Mansour saat membeli Manchester City pada 2008 adalah melihat The Citizens bisa menjuarai banyak ajang. Musim ini, bisa jadi adalah jawaban dari penantiannya 15 musim terakhir.
MUSIM ini, Man City sudah meraih dua trofi. Yang kedua baru saja mereka raih. Yakni ketika menumbangkan Manchester City di final Piala FA di Wembley Stadium, Sabtu (3/6) malam. The Citizens tampil trengginas dengan kemenangan 2-1.
Yang paling mencuri perhatian dalam kemenangan tersebut tentu saja adalah sosok sang kapten, Ilkay Guendogan. Dia memborong dua gol kemenangan itu. Salah satunya juga menjadi rekor baru, lantaran tercipta ketika pertandingan baru berjalan 13 detik!
Keberhasilan yang membuat sang tactician, Josep Guardiola, tak kuasa menitikkan air mata haru. Sebab, keberhasilan ini mendekatkannya dengan peluang treble winner. Ya, musim ini belum berakhir bagi Man City. Akhir pekan depan, mereka akan melakoni partai pemungkas musim ini, di Istanbul, menghadapi Inter Milan pada puncak UEFA Champions League (UCL).
“Saya suka kompetisi ini, Piala FA. Kami datang beberapa kali di semifinal, dan memenangkannya beberapa tahun lalu dari Watford. Tetapi, kemenangan kali ini terasa lebih spesial,” ucap pelatih asal Spanyol itu.
“Satu lagi yang akan datang. Kami bisa rasakan itu, dan kami pada posisi di mana mungkin ini takkan terulang lagi,” urai Sang Filsuf. Dirinya menilai, timnya punya waktu bersiap sekira tiga sesi latihan untuk mempersiapkan diri menghadapi Inter.
“Kami sudah melalui musim yang luar biasa. Treble dengan trofi liga, Piala FA, dan Piala Liga. Tetapi kami harus menjuarai UCL, untuk memperlihatkan bahwa tim ini layak untuk dikenal. Harus diakui, tanpa UCL, tak lengkap rasanya,” imbuh mantan pembesut FC Barcelona dan Bayern Muenchen itu. (ndy)