SAMARINDA—Puluhan lifter dari antero Kaltim ambil bagian dalam seleksi provinsi (selekprov) angkat besi. Event tersebut terselenggara di GOR Latihan Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Sabtu (3/6).
Ajang tersebut merupakan bagian persiapan tim angkat besi Kaltim menghadapi kualifikasi pekan olahraga nasional (pra-PON) di Jawa Barat, Juli mendatang. “Dari selekprov ini, kami menargetkan bisa menjaring 20 atlet untuk tampil di 20 kelas yang akan dikirim ke pra-PON nanti,” jelas Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim Hendra.
Atlet yang dipanggil mengikuti seleksi ini adalah yang berprestasi di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII/2022 di Berau. “Mereka yang masuk zona medali, diuji lagi di sini. Karena bukan tidak mungkin yang di porprov meraih perunggu bisa mengalahkan yang meraih emas,” tegasnya. Adapun mereka berasal dari lima daerah, yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Kutai Kartanegara.
Setelah selekprov, mereka tidak memiliki banyak waktu bersiap. Mengingat waktu yang tersisa efektifnya kurang dari sebulan sebelum pra-PON. Tentang itu, Hendra tidak risau. Sebab, para atlet memang sudah menjalani program latihan intensif agar bisa selalu siap sedia menghadapi berbagai ajang.
“Tetapi kami berharap KONI Kaltim bisa mendukung dengan membantu penyediaan fasilitas penunjang seperti pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi para atlet. Jadi, nanti bisa benar-benar punya amunisi saat ‘perang’ di pra-PON. Jangan sampai nanti kita yang diserang balik karena persiapan yang tidak optimal,” ungkap pria yang juga binaragawan andalan Kaltim ini.
Tentang persaingan di pra-PON nanti, menurutnya semua daerah memiliki kualitas yang hampir merata. “Sebab, pembinaan di semua daerah berjalan. Tinggal bagaimana kita saja menempa para atlet ini agar bisa unggul dari daerah lain. Selama ada komitmen serius, pasti kita bisa meraih hasil maksimal nantinya,” tutup Hendra.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Binpres KONI Kaltim Alfons T Lung dan Wakil Sekretaris Yustina. Pada kesempatan itu, Yustina berharap angkat besi terus meningkatkan prestasinya di setiap edisi PON. “Bila di PON Papua tim angkat besi kita bisa meraih 1 emas dan 2 perak, harapannya saat di PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara nanti, capaiannya bisa meningkat,” jelasnya.
Hanya, untuk mewujudkan hal tersebut, angkat besi Kaltim harus terlebih dulu memperjuangkan tiketnya dengan lolos di zona medali dalam pra-PON. “Sesuai arahan Bapak Gubernur Kaltim Isran Noor, hanya atlet yang lolos lewat zona medali akan diprioritaskan untuk berangkat ke PON. Mudah-mudahan lewat selekprov ini, atlet bisa menjaga semangat, stamina, serta meningkatkan kualitasnya. Yang penting jangan lengah,” pungkasnya. (ndy/k16)