SAMARINDA–Meski masih dihadapkan dengan kondisi perekonomian global yang tidak pasti karena konflik Rusia Ukraina, pelaku usaha di Kaltim tetap harus optimistis. Sebab, kenyataannya ekonomi Kaltim hingga triwulan pertama masih bisa tumbuh baik. Sehingga dampaknya kepada masyarakat juga lebih baik.
Untuk diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), para Triwulan I-2023 ekonomi Kaltim tumbuh 6,95 persen dibandingkan triwulan yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pertumbuhan ini tentu bisa membawa ekonomi Benua Etam tetap tumbuh kuat tahun ini. Diperkirakan kembali menguat pada rentang 4,30–5,10 persen (yoy).
“Saat ini bisnis di Kaltim sudah berjalan dengan baik, sudah mulai banyak pelaku usaha yang kembali terlibat di proyek pemerintahan. Lalu sudah ada beberapa teman yang terlibat pembangunan IKN (ibu kota negara). Belum lagi minat investor untuk masuk IKN sangat tinggi, hal ini tentunya akan membawa ekonomi Kaltim tumbuh lebih tinggi,” ungkap Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltim Dayang Donna Faroek, kemarin (2/6).
Dia menjelaskan, investor-investor yang berminat masuk IKN Nusantara berpotensi membuat ekonomi Kaltim tetap kuat, meskipun resesi ekonomi global diprediksikan terus berlanjut. Nyatanya tidak begitu berdampak pada Kaltim. Sehingga pihaknya semakin optimistis ekonomi Benua Etam masih terus melanjutkan perbaikan di tengah resesi global.
“Saat ini kondisi global masih penuh ketidakpastian dan sulit untuk diprediksi. Namun, kita tidak boleh overthinking dengan hal itu. Sebab, sejauh ini ekonomi kita tetap tumbuh baik, begitu juga dengan bisnis kita sudah bisa tumbuh,” ungkapnya.
Untuk mewujudkan optimisme perekonomian terus tumbuh, perlu dilakukan berbagai cara seperti meningkatkan daya beli masyarakat dan pertumbuhan konsumsi. Sehingga ekonomi bisa terus melanjutkan perbaikan.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan informasi perkembangan pembangunan IKN. “Saat ini, prosesnya sudah mencapai 29,45 persen. Selain bangunan, fokus kami saat ini adalah pembangunan tol untuk mempermudah akses ke IKN,” tuturnya. (ndu/k8)
Catur Maiyulinda
@caturmaiyulinda