SURABAYA – PSSI akan menggelar dua pertandingan internasional yang prestisius bulan ini. Tim nasional Indonesia akan bertemu Palestina pada 14 Juni di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur. Lalu, juara dunia sekaligus tim peringkat pertama FIFA Argentina akan dihadapi Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni.
Tiket pertandingan timnas Indonesia melawan La Albiceleste –julukan timnas Argentina– sudah bisa dipesan mulai 5 Juni. Tiket termurah pertandingan Indonesia versus Argentina dibanderol dengan harga Rp 600 ribu. Lalu, tiket termahal dijual dengan harga Rp 4.250.000.
Bagaimana dengan tiket pertandingan Indonesia versus Palestina? Ketua Umum PSSI Erick Thohir berencana merilis harga tiket Indonesia versus Palestina pada 6 Juni. Sebelum harga tiket dirilis, menteri BUMN tersebut ingin meninjau kondisi terkini Stadion GBT. Apalagi, stadion tersebut pada 28 Mei lalu dipakai untuk pertandingan Persebaya Surabaya kontra Bali United dalam ajang Surabaya 730 Game. Rencananya, Erick akan ke Surabaya pada 5 Juni. Dia juga datang untuk memotivasi para pemain timnas yang akan memulai persiapan pada 5 Juni di Surabaya.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh menerangkan, kondisi Stadion GBT pascalaga Green Force –julukan Persebaya– melawan Bali United masih sangat bagus. Secara umum, home base Persebaya untuk mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2023–2024 itu berada dalam kondisi siap pakai.
’’Stadion sudah siap. Kondisi pasca pertandingan Surabaya 730 Game masih oke dan layak sekali. Di Jawa Timur, stadion mana yang lebih bagus dari GBT,’’ ujar anggota Komite Eksekutif PSSI itu saat dihubungi Jawa Pos tadi malam.
Riyadh menerangkan, pengelola stadion juga sudah menerbitkan surat pernyataan bahwa GBT siap dipakai untuk menggelar pertandingan Indonesia melawan Lions of Canaan –julukan timnas Palestina. Surat itu lalu dibawa ke kepolisian untuk mengurus proses izin keramaian.
’’Kalau sekarang proses perizinannya dibalik. Setelah stadion menyatakan oke, lalu kami mengurus surat perizinan ke polsek, polres, polda, dan Mabes Polri. Sekarang suratnya sudah ada Mabes Polri. Tinggal menunggu rekomendasi saja. Hari ini (kemarin, Red) kan libur. Tapi, semuanya under control,’’ tegas mantan ketua Komite Wasit PSSI tersebut.
Terkait kuota penonton pada pertandingan Indonesia melawan Palestina, PSSI berencana menyiapkan 40 ribu lembar tiket. Pria yang akrab disapa Abah Riyadh itu optimistis animo masyarakat Jawa Timur, khususnya Surabaya, akan meriah. Apalagi, Palestina adalah lawan yang tangguh bagi Indonesia. Tim yang dilatih Makram Daboub itu kini menempati peringkat ke-93 dunia.
’’Di sini (Surabaya), asalkan timnas yang main, menurut saya dukungannya luar biasa. Pertandingan timnas kelompok umur saja stadion bisa penuh. Kali ini semoga (bisa penuh juga). Apalagi, ranking Palestina ada di atas Indonesia. Seharusnya menarik. Hanya, menurut saya, gaungnya tertutup oleh Argentina,’’ ungkap Riyadh.
Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhannudin menambahkan, jelang laga FIFA Matchday di Stadion GBT, timnas Indonesia akan datang ke Surabaya pada 5 Juni. ’’Sementara itu, Palestina akan masuk ke Surabaya pada 11 Juni,’’ terangnya. (fiq/c17/ali)