TANA PASER - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Paser menggelar musyawarah cabang (muscab) untuk kepengurusan periode 2023-2028. M Nasri ketua periode sebelumnya kembali dipilih secara aklamasi memimpin sampai lima tahun ke depan. Usai terpilih, Nasri menyampaikan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat desa dan para perangkat desa serta BPD agar bisa bekerja lebih maksimal lagi. Salah satunya, terkait tunjangan dan fasilitas perangkat desa dan BPD.
"Untuk lainnya, saya rasa sudah berjalan di visi misi Paser MAS kepala daerah," kata Nasri, Senin (29/5).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Paser Chandra Irwanadi mengatakan, perjuangan periode sebelumnya patut diapresiasi. Salah satunya adalah mengusulkan kenaikan insentif perangkat desa, kepala desa, sampai anggota BPD. Aturannya diperbolehkan, yaitu maksimal 30 persen dari nilai saat ini.
"Semoga saja bisa cepat disetujui peraturan bupatinya, bupati sudah setuju dan tinggal proses selanjutnya sampai ke tingkat gubernur," kata Chandra.
Chandra berpesan, agar para kepala desa di Paser percaya diri dengan segala sumber dayanya. Menurutnya, kades di Paser tidak kalah kualitas dengan di Pulau Jawa. Dia sudah sering melihat suasana di Jawa.
"Tinggal kepercayaan diri saja lagi, teman-teman harus yakin bisa bersaing dengan kades di Jawa," kata Chandra.
Keberadaan organisasi Apdesi dinilai sangat membantu pemerintah dalam menjembatani berbagai kebijakan pembangunan.
Perwakilan DPD Apdesi Kaltim Sumali mengatakan, perkembangan Kabupaten Paser sekarang dengan lima sampai sepuluh tahun lalu sudah sangat luar biasa. Dia yakin ini salah satunya adalah berkat peran para kepala desa dalam memperjuangkan pembangunan.
"Semoga kepengurusan baru nanti, bisa makin banyak membantu pembangunan daerah," kata Sumali. (jib/far/k15)