Gambar sejumlah pria berbaju loreng yang berada dalam kurungan kayu viral di media sosial. Sebuah akun di Facebook memberi keterangan bahwa mereka adalah sandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Klaim yang dibagikan di grup Facebook itu ternyata jauh dari yang dinarasikan.
’’09 TNI yang disandra TPNPB Nduga. Di bawah pimpinan E_Ko,’’ begitu keterangan akun Facebook Dishare Wp dalam grup Australia West Papua Association. Akun itu juga menyertakan dua potongan gambar (s.id/DisandraOpm).
Informasi tanpa sumber yang jelas itu tidak masuk akal. Tapi, anehnya mengklaim bahwa pria berbaju loreng itu adalah TNI yang disandera TPNPB. Di sisi lain, inisial E_Ko patut diduga sebagai Egianus Kogoya, pentolan TPNPB di Nduga.
Berdasar penelusuran, potongan gambar itu mengarah pada beberapa video YouTube yang tayang beberapa bulan lalu. Seperti short video kanal YouTube MerdekaDotCom pada 13 Februari 2023 berjudul Komcad TNI Dihukum Kurungan.
. Dalam thumbnail video tertulis, Begini Jadinya Kalau Tak Bisa Jaga ’’Istri Pertam’’. Komcad itu merujuk pada Komponen Cadangan TNI. ’’Apes Komcad TNI Dihukum gara-gara Tak Jaga Senjata,’’ begitu keterangannya.
Secara tampilan potongan gambar, kondisi tersebut mirip dengan posting-an akun Facebook Dishare Wp. Jadi, klaim anggota TNI disandera KST itu jelas menyesatkan. Anda dapat membacanya di s.id/TakJagaSenjata.
Beberapa akun Instagram military enthusiast juga mem-posting kabar palsu itu. Misalnya, akun infokomando.official yang mengulas video identik dengan potongan gambar tersebut.
’’Kami pastikan video tersebut adalah HOAX dan tidak ada kaitannya dengan peristiwa serangan KST OPM di PAPUA,’’ begitu keterangannya. Anda dapat melihatnya di s.id/VideoHoax. (zam/c18/jun)