TIDAK salah kalau pemilik Manchester City Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan siap menggelontorkan GBP 300 juta untuk infrastruktur Stadion Etihad dan sekitarnya. Sebab, pengaruh Sheikh Mansour di Uni Emirat Arab (UEA) semakin masif.
Jika sebelumnya Sheikh Mansour menjabat sebagai wakil perdana menteri UEA, mulai kemarin (30/3), dia naik pangkat dan menjabat sebagai wakil presiden UEA mendampingi kakaknya alias Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan.
Sheikh Mansour menjabat wakil presiden bersama dengan Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang sekaligus merangkap perdana menteri dan menteri pertahanan.
The National News menyebut, peran Sheikh Mansour akan semakin strategis dengan jabatan tersebut. Seolah melengkapi tidak kurang 19 posisi penting lainnya dalam bisnis dan pendanaan kekayaan negara yang terdiri dari tujuh emirat (negara bagian) tersebut.
Selain itu, dengan menjabat wakil presiden, maka Sheikh Mansour berpeluang suatu hari nanti jadi pemimpin di negara tetangga Arab Saudi dan Oman tersebut. ”Jabatannya itu menjaga keseimbangan pembagian kekuasaan dalam klan Al Nahyan,’’ sebut Cinzia Bianco, pakar hubungan luar negeri di Dewan Eropa dalam cuitan Twitter.
Sebenarnya, bukan hanya sepak bola yang jadi ’’mainan’’ Sheikh Mansour. Di dunia olahraga, pria 52 tahun tersebut menjabat sebagai ketua Federasi Berkuda UEA. Dia punya peran dalam menggelar event olahraga di Abu Dhabi seperti ajang lari Zayed International Half Marathon maupun ajang pacuan kuda bergengsi.
Sheikh Mansour sekaligus memiliki klub Pro League UEA (kompetisi kasta teratas) yang berbasis di Abu Dhabi, Al Jazira Club. Bukan hanya sepak bola, melalui induk Al Jazira Sports ada pula klub basket bola tangan, dan futsal. (ren/dns)