Lewat gelaran “Balikpapan Melukis” yang dilaksanakan Kecamatan Balikpapan Selatan, itu bentuk mendukung pengembangan kreativitas seni dan budaya di Balikpapan, sekaligus dalam rangka turut memeriahkan peringatan hari jadi Balikpapan yang ke-126 tahun.
BALIKPAPAN–Kegiatan festival ekonomi kreatif digelar di Food Court Pentacity Mal berlangsung selama dua hari, yakni 18–19 Maret lalu, dengan tim pelaksana Lamin Seni Rupa Nusantara yang didukung Karang Taruna Balikpapan Selatan, Komunitas Sketcher Balikpapan, Cadio Art Studio, Rumah Seni Nirmana, Kaos Airbrush Balikpapan, Teater Gonggong Balikpapan, Balikpapan Performance Art Attack.
Camat Balikpapan Selatan Heruressandy Setia Kesuma mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Balikpapan, khususnya bagi para pelaku seni dan budaya. Selain itu, kuantitas dan kualitas wirausaha kreatif dan pekerja kreatif akan dapat meningkat. “Kreativitas seni dan budaya juga sebagai wadah peningkatan ekonomi kreatif lokal, agar apresiasi masyarakat terhadap ekonomi kreatif semakin meningkat,” ucapnya.
Event kreatif “Balikpapan Melukis” terdiri dari dua kategori yang dilombakan. Sebanyak 30 peserta di kategori umum ambil bagian. Dari usia 12 hingga 50-an tahun. Sedangkan kategori Disabilitas diikuti 12 peserta yang berasal dari SLB Negeri dan SLB Swasta di Balikpapan dan masyarakat umum. Selain diselingi workshop mewarnai dari binaan Karang Taruna Kecamatan Balikpapan Selatan, pengunjung dan tamu undangan disuguhkan hiburan performance art, live sketch, dan hasil karya lukisan seniman Balikpapan turut dipamerkan dalam kegiatan tersebut.
“Yang disajikan kepada pengunjung merupakan hal terbaik dan perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Pemkot terus mendukung kegiatan pengembangan seni dan budaya, khususnya seni rupa,” tegas Heru.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan Rosdiana mengapresiasi event ekonomi kreatif yang mengambil tema seni lukis, yang diharapkan mengasah, melatih, dan membuka kreativitas masyarakat. Sehingga menjadi lebih terampil dalam menghasilkan karya seni lukisan. “Kegiatan ini bentuk ekspresi seniman agar seni lukis dapat dilestarikan dan menjadi budaya yang ditekuni masyarakat luas, khususnya melibatkan generasi muda,” ucapnya.
Salah satu masyarakat pemerhati seni di Balikpapan Hidayat Jamal Nur melihat kegiatan yang terselenggara diharapkan rutin dilaksanakan. Dia menilai merupakan ruang bagi para pelukis untuk berkreasi, sehingga berdampak kepada kreativitas seniman.
“Kegiatan itu bisa memberikan lebih banyak ruang kepada mereka (seniman) karena akan karya yang mereka hasilkan berdampak positif pada pemerintah. Banyak antusias masyarakat yang mengikuti lomba itu sebagai bentuk apresiasi terhadap seniman,” kuncinya. (pms/dra/k8)
SUPRIYONO LUPUS
@queenzalikalila0917